![]() |
H. Ali Ibrahim, Wali Kota Tidore Kepulauan |
TIDORE - Walikota Tidore Kepulauan, H. Ali
Ibrahim, dihadapan DPRD menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tidore Kepulauan Tahun anggaran 2017.
Walikota Tidore pada kesempatan ini menguraikan posisi keuangan
Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam Neraca Daerah per 31 Desember
2017. Pertama, Nilai Total Aset yang dimiliki Pemerintah Kota Tidore Kepulauan
sebesar Rp1.428.565.499,00. yang terdiri dari Nilai Aset Lancar, Nilai
Investasi Daerah, Nilai Asset Tetap dan Nilai Asset lainnya. Kedua, Nilai Total
Kewajiban Daerah sebesar Rp 2.522.046.356,00. Ketiga, Nilai Total Ekuitas
sebesar Rp1.426.043.453,00.
Walikota juga menguraikan laporan realisasi APBD tahun 2017 sebesar
Rp773.806.179.371,00 atau 98,14 persen dari jumlah yang dianggarkan sebesar
Rp788.502.701.410,00. Pendapatan Kota Tidore tahun 2017 tidak mencapai target
sebesar Rp14.696.522.039,00. Realisasi pendapatan daerah bersumber dari: PAD
terealisasi sebesar Rp51.241.639.551,00 atau sebesar 84,20 persen dari jumlah
yang dianggarkan. Pendapatan Dana Perimbangan terealisasi sebesar
Rp660.647.240.010,00 atau 92,99 persen dari jumlah yang dianggarkan. Pendapatan
Dana Penyesuaian terealisasi sebesar Rp48.494.505.000,00 atau 100 persen dari
jumlah yang dianggarkan. Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi terealisasi
sebesar Rp11.436.794.810,00 atau 198,90 persen dari jumlah yang dianggarkan.
Pendapatan Hibah terealisasi sebesar Rp1.986.000.000,00 atau 99,30 persen dari
jumlah yang dianggarkan.
Sementara posisi realisasi Belanja dan Transfer tahun anggaran 2017
sebesar Rp740.297.331.634,00 atau terealisasi sebesar 93,67 persen dari jumlah
yang dianggarkan sebesar Rp.790.346.661.955,00. Tahun 2017 terjadi penghematan
belanja sebesar Rp50.049.330.321,00. Realisasi belanja dan transfer terdiri
dari: Belanja Operasi terealisasi sebesar Rp529.016.162.383,00 atau 92,25
persen dari jumlah yang dianggarkan. Belanja Modal terealisasi sebesar
Rp111.671.607.065,00 atau 97,34 persen dari jumlah yang dianggarkan. Belanja
Tak Terduga terealisasi sebesar Rp995.182.000,00 atau 28,43 persen dari jumlah
yang dianggarkan. Transfer Bantuan Keuangan terealisasi sebesar
Rp98.614.380.186,00 atau 99,97 persen dari jumlah yang dianggarkan.
Sedangkan, realisasi Pembiayaan Neto tahun 2017 sebesar
Rp1.843.960.545,00 atau 100 persen dari jumlah yang dianggarkan. Realisasi
pembiayaan neto tersebut bersumber dari penerimaan Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran tahun 2016.
Walikota Ali Ibrahim juga menegaskan, berdasarkan audit atas LKPD, BPK
RI memberikan opini atas laporan keuangan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan
tahun 2017 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal ini menambah perolehan WTP selama empat tahun berturut-turut
tentunya merupakan sesuatu yang sangat membanggakan, dengan hasil tersebut
diharapkan mampu menjadi motivasi bagi kita semua terutama ketaatan dan
kepatuhan kita dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD sehingga kita
tidak mencederai amanat yang telah diberikan oleh rakyat Kota Tidore Kepulauan.
Reporter : Aidar Salasa
Editor : Rahman Mustafa
Komentar