![]() |
Deklarasi balon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen |
Deklarasi kesekian
kalinya digelar Aman jilid dua yang meliputi, Kelurahan Tomagoba, Kelurahan
Tuguwaji, Kelurahan Indonesiana dan Kelurahan Goto dihadiri ratusan pendukungan
dan simpatisan. Jumat (20/9).
Setibanya ditempat
deklarasi kedua bakal calon disambut oleh seluruh pendukung dan simpatisan aman
jilid dua dengan penuh antusias sekaligus pemukulan rabana dari grup Khadarat
Kelurahan Goto.
Bakal calon Walikota
Tidore kepulauan Ali Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan
terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Tidore Kepulauan lebih khususnya di
empat kelurahan karena sudah menyatakan sikap untuk mendukung kami berdua.
Lanjutnya, dukungan
dari seluruh masyarakat kota Tidore Kepulauan dan lebih khususnya empat
kelurahan yakni tokoh agama,tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta imam, syara
dan tim pendukung aman jilid dua yang sudah menyatakan dukungannya kepada aman
jilid dua mudah-mudahan amanah yang di emban ini kami berdua tetap melaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
“ Kedepan dirinya
bersama bakal calon wakil walikota ada program berkelanjutan di kota
Tidore Kepulauan di berbagai macam-macam sektor,” tutup Ali Ibrahim.
Muhammad Sinen pada kesempatan
itu pula menyampaikan bahwa pada malam hari ini merupakan malam ke 8 (delapan)
dilaksanakan deklarasi yang sama ini menandakan bahwa rakyat kota Tidore
kepulauan sudah mendaulatkan keinginannya agar aman jilid dua harus melanjutkan
pada periode yang berikutnya, tandasnya.
Karenanya, ungkap
Muhammad Sinen, partai hanya menjadi alat untuk mengantarkan orang ke tempat
tujuan yang sesungguhnya. “ Kami sudah siap tanpa yang lain pun, kapal kami
sudah siap untuk mengantarkan penumpang bersama kami ke tempat tujuannya,”
singgung Muhammad Sinen.
Tak hanya itu,
Muhammad Sinen telah mengklaim seluruh masyarakat kota Tidore Kepulauan sudah
hampir 80 persen sudah menyatakan sikap untuk mendukung dirinya bersama Ali
Ibrahim.
“ Jika kalau ada
riak-riak kecil di sekeliling kita, kita biarkan saja dia berlalu tanpa ada
arti apa-apa. Sekalipun Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen masih ada kekurangan
sana sini, karena waktu 5 tahun tidak cukup dengan program yang kami canangkan.
maka kami mohon izin kepada seluruh masyarakat mari berikan waktu 5 (lima
tahun) kepada kami berdua untuk melanjutkan apa yang belum kami lakukan,”
harapnya.
Muhammad Sinen juga
mengklaim dengan melanjutkan sejumlah program
yang dirancang mantan walikota tidore Ahmad Mahifa maupun yang belum ada disaat
Ahmad Mahifa memimpin dan ini telah buktikan.
“ Kami melanjutkan program imam dan sarah, kami melanjutkan program pembangunan
yang lain. Dan kami datangkan yang belum ada yaitu seperti Kapal Pelni datang
di kota Tidore,” terangnya.
Sekali pun orang
bilang Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen belum pernah melakukan perubahan terhadap
pembangunan yang ada di kota Tidore Kepulauan. Akan tetapi tidak apa-apa,
karena itu menurut mereka, tutupnya. (dar)