![]() |
Sekretaris Diskominfo Tikep : Budi Mustafa |
TIDORE-
Keseriusan
Pemkota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen
terus merespon apa yang menjadi keluhan bagi masyarakat di Kecamatan Oba
Selatan, mengenai jaringan internet yang sulit di akses.
Walau begitu, keluhan
warga daratan oba akan terwujud, pasalnya pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
Alat internet maupun jaringan telephone berupa Base Transceiver Station (BTS)
atau yang dikenal dengan Tower akan tiba di ternate.
Selanjutnya, alat BTS
yang merupakan bantuan dari Kementerian Kominfo RI akan dibawa ke tiga Desa
yang berada di Kecamatan Oba Selatan, diantaranya Desa Tagalaya, Desa
Wama, Desa Hager dan Desa Kususinopa.
“Alatnya
diberangkatkan dari Jakarta pada tanggal 1 Oktober kemarin, sehingga rencanya
tanggal 20 oktober nanti itu sudah tiba di ternate mudah-mudahan setelah sampai
di ternate mereka langsung menuju ke lokasi pemasangan tower yang berada di
empat titik tersebut,” ungkap Sekretaris Dinas Telekomunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kota Tikep, Budi Mustafa, kepada wartawan saat ditemui di ruang
kerjanya. Rabu (9/10/2019)
Budi menuturkan, jika
alat tersebut sudah dilakukan pemasangan, maka dari pihak ketiga kemudian
melakukan pengaktifan jaringan, dan untuk kecamatan oba selatan, nantinya
menggunakan jaringan XL, baik untuk menelpon maupun mengakses internet.
Selain empat desa
tersebut, menyusul tambahan dua alat internet yang bersumber dari Kementerian
Kominfo dengan mengunakan jaringan XL, untuk ditempatkan di Kecamatan Oba
Tengah yang berpusat di Desa Togeme dan Sio Kona, dan informasi yang dihimpun
pihak Diskominfo Kota Tikep, untuk material BTS sudah diberangkatkan dari
Jakarta Selasa kemarin, sehingga rencananya di tanggal 20 Oktober mendatang
alat tersebut sudah akan tiba di Ternate.
“Saat ini kami juga
dapat tambahan satu unit BTS dari telkomsel di kecamatan oba tengah yang
berpusat di Akedotilou atau Paceda, sehingga saat ini tinggal dilakukan
pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kemudian dilakukan proses
pembangunan,” tambahnya. (Aidar)