![]() |
Foto: Bela Lube dkk saat di wawancarai wartawan |
JAILOLO - Sebanyak 32
orang siswa yang tergabung pada pusat pengembangan anak ID300 melakukan
kunjungan di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Halmaherah Barat
(Halbar), pada jumat (01/11/19).
Dalam kunjungan,
puluhan siswa di sambut oleh Risali Akbar Tualika selaku kepala posko (Kaposko)
PMI Halmaherah Barat serta menyampaikan.
“Ini bentuk dari
Silaturahmi serta pembelajaran, adapun pembelajaran yang saya sampaikan ialah
tentang sejarah singkat palang merah Dunia dan palang merah Indonesia serta
tugas-tugas pokok palang merah yang ada di kabupaten Halmahera barat,” tutur
Risali Akbar.
![]() |
Foto: Saat kaposko pmi Halmaherah Barat memberikan sejarah palang merah dunia dan PMI |
Selain Risali, 32
orang peserta pusat pengembangan ID300 juga mendapatkan edukasi tentang
pertolongan pertama dalam tindakan evakuasi terhadap korban serta korban
bencana yang di pandu oleh Romincap roda selaku staf pmi Halmaherah barat.
Sekolah pusat
pengembangan yang beralamat di desa akediri depan kompi Akediri ini senantiasa
di dampingi oleh 2 orang pendamping, antara lain ibu Sentia selaku kordinator
dan bapak Niko Batui yang juga salah seorang tutor di sekolah pusat
pengembangan ID300.
" Guna membangun
kepedulian siswa terhadap lingkungan, sosial, kemanusiaan agar dapat membentuk
siswa yang berkarakter, serta bermental kemanusiaan dan religius serta
mengedepankan siswa yang sehat jasmani dan rohani"
" Selain PMI,
siswa kami "pusat pengembangan ID300" juga pernah menghampiri Bank BPD dan Polres Halmaherah Barat dan terlepas dari kunjungan di Markas PMI,
nanti juga kunjungan ini kami lanjutkan di dinas perlindungan anak dan
perempuan" ucap, niko.
![]() |
Foto: Staf pmi saat memberikan pembelajaran pertolongan pertama |
Bela Lube siswi Kelas
3 SMA, Saat di wawancarai wartawan menyampaikan rasa bangga atas kehadirannya di
markas PMI Halmaherah Barat.
"Banyak hal yang
saya dapat dalam kunjungan ini, antara lain tokoh mempelajari sejarah dan
pendiri palang merah dari pertama hingga saat ini, selain itu saya juga dapat
mempelajari tata cara menolong korban bahkan korban dalam bencana dan kita juga
bisa mengetahui cara mengevakuasi di saat bencana".
"Terlepas dari
sini, secara pribadi sesudah lulus nanti saya ingin bergabung dan menjadi
anggota PMI agar saya dapat membantu orang tanpa mengharapkan imbalah di
karenakan pekerjaan anggota PMI merupakan suatu pekerjaan yang mulia di mata
tuhan dan dapat juga membentuk karakter dan pribadi yang humanis" ungkap
bela. (su3)