![]() |
Foto: Kadis Koperasi dan UKM Kota Ternate Hadi Haerudin |
TERNATE - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota
Ternate fokus pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor usaha mikro dalam
rangka penguatan dan percepatan UKM.
Kepala Dinas Koperasi
dan UKM Kota Ternate Hadi Haerudin
mengatakan ada empat hal yang dilakukan untuk mengembangkan SDM pelaku usaha
mikro, yakni pendampingan, mengadakan pelatihan, pemasaran (promosi), dan
pemberian permodalan yang murah, ungkap Hadi Haerudin kepada nusantaratimur.com
ketika ditemui diruang kerjanya. Jumat (8/11/2019)
Hadi menambahkan pelaku
UKM dapat terintegrasi menjadi anggota koperasi sesuai dengan jenis usaha
masing-masing yang sudah berbadan hukum. Hal itu bertujuan supaya kebutuhan
pelaku UKM dapat difasilitasi lewat badan hukum yang ada, yaitu koperasi.
" Kami memiliki menargetkan
di tahun 2020 Kota Ternate bisa menjadi kota koperasi dan kota UKM yang baik,
Maka sekarang ini kami fokus melakukan pelatihan dalam mengembangkan SDM,
sehingga program yang sedang di giat adalah program pemberdayaan,” tuturnya.
Lanjutnya, jumlah koperasi
di Kota Ternate yang sudah mendapatkan izin atau badan hukum sebanyak 198 koperasi
yang aktif dan 102 tidak lagi aktif. “
Saat ini koperasi status yang cukup sehat, meskipun masih dalam tahap pembinaan,
tapi semuanya sudah berbadan hukum,” ujarnya.
Karenanya, kata Hadi
setiap tahun koperasi berkewajiban melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). “
Dalam satu tahun mereka juga harus menyampaikan pelaporan,” pungkasnya.
Walau begitu, pihaknya
mengetahui berapa yang aktif dalam setahun, karena ketika tidak bisa melakukan
RAT lebih dari dua tahun, maka Dinas Koperasi dan UKM akan mengusulkan untuk dibubarkan
sesuai ketentuan dan mekanisme melalui pemberitahuan atau teguran.
“ Sekarang ini
pengawasan terhadap koperasi sudah dilakukan secara rutin, sehingga mau tidak
mau para pelaku gerakan koperasi ini harus mampu menyesuaikan perkembangan yang
ada,” tutupnya. (ady)