![]() |
Foto: Kadis Ketahanan Pangan Kepsul Sitti Hawa Marasabessy |
SANANA
-
Hari Pangan Sedunia (World Food Day) 2019 menyeruhkan tindakan lintas sektor. Hal
ini menjadi satu kesempatan istimewa untuk semua jenis pangan lokal produk
masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) untuk dipromosikan melalui Dinas
Ketahanan Pangan.
Bagaiman tidak,
setelah seluruh stand pmeran dibuka, pada hari personal semua stok yang di
tampilkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula seperti Madu Sula dan
Halua Kenari langsung habis terjual diborong oleh para pengunjung, ungkap Kadis
Ketahanan Pangan Sitti Hawa Marasabessy, lewat via whatsApp, Kamis (7/11).
Kegiatan Hari Pangan
Sedunia, yang dilaksanakan di Kendari pada tanggal 2-5 November 2019. Dibuka
oleh Menteri Pertanian Ir. Syahrul Yasin Limpo dipusatkan di Desa Puudambu,
Kecamatan Angata, Kabupaten Konawa Selatan.
Dalam sambutan
Menteri Pertanian mengatakan untuk memajukan pertanian mandiri dan modern yang paling terpenting adalah Kepala Daerah, harus
selalu bermotivasi, meskipun kita mengawali dari wilayah terkecil, tetapi yang
terpenting setiap program harus terintegrasi dan bersinergi dengan pemerintahan.
Pemerintah Daerah Kepulauan
Sula turut berpartisipasi pada kegiatan pameran tersebut telah menampilkan
hasil olahan produk unggulan lokal, diantaranya Halua Kenari, Olahan Sagu, Madu
Sula, Aneka Keripik dan juga Sambal Kenakawahi.
Sementara produk yang
paling di minati pengunjung adalah Halua Kenari, Madu Sula, olahan Sagu dan
Madu, saat di hari pertama pameran, produk ini laku terjual habis, pungkasnya
Kadis. (di)