![]() |
H. Ali Ibrahim (Calon Walikota Tidore) |
TIDORE - Kendati 11 pimpinan
partai politik di Kota Tidore Kepulauan
minus PDI-Perjuanagn membangun konsensus tidak akan memberikan rekomendasi
dukungan kepada calon petahana Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen Pilkada Kota
Tidore Kepulauan 2020.
Rupanya kesepakatan itu
terpatahkan, sebab beberapa waktu lalu, kubu petahana telah mengantongi
rekomendasi PAN yang dikeluarkan oleh DPP PAN, untuk mengusung Ali Ibrahim dan
Muhammad sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Periode
2020-2025.
Meskipun rekomendasi partai
berlambang matahari biru jatuh ke tangan calon petahana, namun rupanya internal
DPD PAN Kota Tidore Kepulauan seakan tidak menerima, kalau rekomendasi DPP
diberikan ke pasangan AMAN Jilid II akronim Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen.
Setelah mengantongi
rekomendasi PAN, petahana Aman jilid bakal memberikan kejutan terhadap Kaukus
Penyelamat Demokrasi yang digagas 11 pimpinan parpol di Kota Tidore Kepulauan.
Tentu hal itu dirahasikan oleh calon petahana. Walau
begitu, calon Walikota Ali Ibrahim memastikan partai politik yang nantinya
merapat ke pasangan Aman Jilid II dipastikan beberapa parpol yang tergabung
dalam 11 parpol yang mengatasnamakan kaukus penyelamat demokrasi.
“ Yang pasti saat ini sudah
ada tiga partai politik dalam genggaman pasangan Aman, namun ketiga partai
tersebut masih rahasia dong, karena ini kejutan yang nantinya akan kami
persembahkan buat masyarakat,” ungkap Ali Ibrahim kepada wartawan media ini
saat ditemui di Kantor Walikota Kota Tidore Kepulauan. Senin (18/11/2019)
Ali menambahkan dalam waktu
dekat DPP PAN akan mengeluarkan rekomendasi resmi sebagai syarat pendaftaran
bagi pasangan Aman di KPU.
“ Saya sudah ketemu sama Ibu
Ratna, (Ketua DPD PAN Tidore), dan saya bilang kita boleh berperang di sana
(Jakarta), tetapi setelah kembali ke tidore kita harus damai, jadi nanti
setelah semua sudah selesai kita akan membangun komunikasi lanjutan dengan DPD
PAN Kota Tidore,” tandasnya.
Selain PAN, dirinya bersama
Muhammad Sinen terus membangun komunikasi politik dengan beberapa partai
lainnya diluar dari PDI-Perjuangan. “Kalau PDI-Perjuangan itu sudah pasti akan
ke Aman dan tidak akan lari ke yang lain,” tutupnya. (Aidar)