![]() |
Walikota H. Ali Ibrahim |
Walikota H. Ali Ibrahim mengungkapkan
bahwa rakornas tersebut bertujuan untuk
mensinergikan dan menyelaraskan visi-misi serta rencana pembangunan lima tahun
ke depan, sehingga ada kesesuaian program antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah se-Indonesia, sebelum penetapan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Rakornas selama sehari yang
direncanakan akan berlangsung hingga Pukul 21:00 WIB (waktu jawa barat), kegiatan
Rakornas bersama Forkopimda dihadiri dan
dibuka oleh Prsiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.
Pada kesempatan tersebut,
Presiden mengingatkan para Pimpinan DPRD, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota
dan para Kepala Daerah untuk tidak banyak membuat peraturan, khususnya
peraturan yang dapat menghambat investasi di tanah air.
“ Bapak Presiden
mengingatkan kita supaya tidak banyak membuat Peraturan Daerah (Perda),
Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Bupati (Perbup) atau Peraturan Wali Kota
(Perwali). Karena, menurut Bapak Presiden, negara kita sudah memiliki banyak
peraturan, dan negara kita ini bukan negara peraturan,” Kata Walikota Tidore Meniru
ucapan Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Ali mengatakan
bahwa Presiden menilai banyaknya aturan dapat berdampak pada lambatnya merespon
perubahan yang ada. Padahal, negara-negara besar, inginnya fleksibel, cepat
merespon setiap perubahan, tutupnya.
Dalam Rakormas Forkopimda
tersebut hadir pula Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’aruf Amin,
sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis,
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, para Gubernur se-Indonesia, para Bupati,
Wali Kota dan pimpinan DPRD di Indonesia. (Aidar)