![]() |
Foto: Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia bersama Pengurus HIPMI Maluku Utara |
TERNATE - Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia dengan tegas meminta
kepada perusahaan yang menanamkan investasi di Maluku Utara untuk memberdayakan
pengusaha muda lokal Maluku Utara.
Bahlil di hadapan sejumlah
pengusaha mengatakan kehadiran investasi
di Maluku Utara harus melibatkan pengusaha muda lokal agar ada pemberdayaan
bagi pengusaha lokal.
“ Hal ini penting
sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden pada saat memberikan sambutan di
Pelantikan Pengurus BPP HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta 15 Januari lalu,”
ungkap Bahlil kepada wartawan di Ternate, Sabtu (25/01/2020).
Lanjut Bahlil, di mana
Presiden Jokowi meminta sejumlah menteri untuk melibatkan HIPMI/pengusaha muda
dalam sejumlah proyek dan investasi yang ada di perusahaan BUMN maupun swasta
yang berinvetasi di Indonesia, ujarnya.
Sementara Ketua HIPMI
Malut, Bachtiar Kader, memuji langkah cepat kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia yang
juga mantan Ketua Umum BPP HIPMI yang dengan cepat menyelesaikan kendala
perizinan sejumlah perusahan yang berivestasi di Maluku Utara.
“ HIPMI Malut
mengapresiasi abang Bahlil turun tangan langsung untuk memfasilitasi sejumlah
perusahaan yang mengalami kendala perizinan baik di tingkat kabupaten/kota
maupun di Provinsi,” ucap Tiyar sapa karib Ketua HPMI Malut.
Selain itu, kata
Bachtiar, HIPMI Maluku Utara juga mengapresiasi kepada kepala DPTMSP Maluku
Utara Nirwan MT. Ali yang menggelar Rapat Konsolidasi dalam rangka percepatan
pencapaian investasi di Maluku Utara yang melibatkan Seluruh DPTMSP Kabupaten/Kota
dan sejumlah perusahaan di Maluku Utara yang dilaksanakan di Grand Dafam Hotel,
Sabtu kemarin.
“ HIPMI Maluku Utara
berharap kedepan, perusahaan-perusahaan dapat menjalankan arahan dari kepala
BKPM tersebut agar ada sinergi yang baik antara Pengusaha lokal dan investor yang
berinvestasi di Maluku Utara,” tegasnya.(adi)