![]() |
Foto: Ilustrasi |
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, saat membacakan sambutan tertulis Wakil Walikota Tidore Kepulauan. Pada detik-detik Pelepasan Peserta Guru Studi Banding (Stuban) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Pengawas Sekolah Dasar dan SMP se-Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Tikep. Rabu (19/2/2020).
Ismail mengatakan hendaknya apa yang menjadi tujuan dari studi banding ini bisa tercapai dan mampu diimplementasikan dalam suasana sekolah di Kota Tidore Kepulauan. Menurutnya, peserta studi banding harus mengikuti kegiatan ini dengan baik serta mampu menjaga nama baik Kota Tidore Kepulauan.
“ Studi banding ini dapat menimbah ilmu yang ada di daerah lain. Agar dapat kita jadikan contoh saat pulang nanti," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Jamil Hadi, pada kesempatan itu melaporkan bahwa peserta studi banding yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Pengawas Sekolah Dasar dan SMP se-Kecamatan Oba Tengah ke Manado Sulawesi Utara berjumlah 37 terdiri 12 Kepala Sekolah TK/PAUD, 16 Kepala Sekolah Dasar, 6 Kepala Sekolah SMP, 1 Pengawas, 1 Staf Koordinator Wilayah dan 1 Koordinator Wilayah, katanya.(Aidar)