![]() |
Foto: Istimewa |
TERNATE - Kementerian
Pertahanan melalui Direktorat Sumber Daya Pertahanan (SDP) bekerjasama dengan
Korem 152/Babullah menggelar kegiatan pendataan potensi Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk komponen pendukung pertahanan Negara di Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan yang dihadiri oleh
Ka Kanhan Malut, Kolonel Mar Rahmat Djunaidi, Analis Kebijakan Madya Bidang
SDAB Ditsumdahan Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Sus Muhammad Ridwan, S.Pd.,
M.Pd., Pasi Binpuanter Siter Rem 152/Babullah, Mayor Arm Susetyo Adiwibowo,
serta Para Pejabat dari beberapa instansi diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi
Malut, Kesbangpol Linmas Provinsi Malut, Biro SDM Polda Malut, Badan Pusat
Statistik Provinsi Malut, Kanminvetcad Ternate, Skomen Mahanuku Resimen
Mahasiswa, bertempat di Ruang Yudha Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No.
1 Kelurahan Sangaji, Kota Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu
(11/03/2020).
Sesuai yang diamanatkan
dalam UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan serta payung hukum
penyelenggaraan komponen cadangan dan komponen pendukung diatur dalam UU Nomor
23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dalam rangka
usaha Pertahanan Negara yang bersifat semesta yang bersubstansi pada mengatur
Bela Negara, Komponen Pendukung, Komponen Cadangan serta mobilisasi dan
demobilisasi sebagai bentuk nyata keikutsertaan sumberdaya Nasional dalam upaya
pembelaan Negara.
Dalam kegiatan tersebut
juga dilaksanakan penyerahan data SDM dari masing-masing instansi yang dapat
diberdayakan dalam komponen cadangan pertahanan negara. Kemudian di akhir
kegiatan dilaksanakan penyerahan data SDM potensi komponen pendukung dari
masing-masing instansi terkait kepada tim dari Kementerian Pertahanan.
Sementara itu di usai
kegiatan, dalam keterangannya, Analis Kebijakan Madya Bidang SDAB Ditsumdahan
Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Sus Muhammad Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan
ini merupakan bagian dari penyiapan penataan komponen pendukung yang dilalui,
melalui kegiatan pendataan, Pemilahan, pemilihan dan verifikasi.
Untuk itu, kata Kolonel Sus
Muhammad Ridwan, hari ini kami
melaksanakan proses pendataan yang bersumber dari instansi terkait.
"Sehingga diharapkan
dan diperoleh data valid atau akurat yang tersebar di Kabupaten Kota di
Provinsi Maluku Utara sebagai data awal dalam pelaksanaan penataan komponen
pendukung pertahanan negara," tutupnya.(Ady)