![]() |
Golkar Halteng Saat Membagi Sembako |
Untuk tahap pertama, Partai Golkar Halmahera Tengah masih fokus pada beberapa desa di Kecamatan Weda Selatan,dan Kecamatan Weda Tengah.
Menurut ketua DPD II Partai GOLKAR Halmahera Tengah Sakir Hi Ahmad mengatakan bahwa kebijakan social distancing yang diinstruksikan Pemerintah adalah langkah yang sangat tepat untuk menekan penyebaran virus Covid-19, namun harus di pikirkan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat yang tidak mampu, apalagi dengan harga kebutuhan sembako yang melonjak tinggi.
"Selain pemberlakuan social distancing,pemerintah juga harus memikirkan bagaimana pemenuhan kebutuhan akan pangan rakyat. Pembagian masker dan obat-obatan saja tidaklah cukup harus ada kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di saat-saat seperti ini," pinta Sakir.
Lanjut Sakir meminta kepada Pemerintah Daerah agar anggaran yang telah di sepakati, sebesar Rp.11,8 Milyar, selain di gunakan untuk pengadaan APD dan obat-obatan. Anggaran tersebut juga harus digunakan untuk mensubsidi kebutuhan sembako bagi masyarakat kurang mampu.
"Ini adalah tanggung jawab kita semua, elemen masyarakat harus saling membantu dan saling menguatkan. Partai Golkar meminta agar ada tindakan tegas terhadap para pedagang yang menaikkan harga sembako melewati batas kepatutan, dan jika ada yang sengaja menimbun sembako, harus diberi peringatan keras, bila perlu dicabut ijinnya. Ini musibah dunia, musibah kita semua," pungkasnya.
Partai Golkar mengajak seluruh Partai Politik, seluruh Perusahaan Tambang dan pengusaha agar membantu Pemerintah Daerah dalam menangani Covid-19 di Halmahera Tengah ini. (red/dir)