![]() |
Ringgo Simora (Sesepu Golkar) |
TERNATE – Sesepu Partai
Golkar Ringgo Simora menilai kepemimpinan Alien Mus sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Maluku Utara (Malut) periode kemarin
sangat buruk dan terkesan otoriter.
"Saya tidak ingin
penderitaan di jaman itu berkepanjangan, karena saya tahu persis di saat Ahmad
Hidayat Mus (AHM) ketika memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Malut,” ungkap
Ringgo Samora, ketika melakukan jumpa pers di Balai Room Royal Resto Ternate, Minggu (21/03/2020) tadi malam.
Sambung Ringgo, Musda di Hotel
Bolivard itu adalah kebangkitan Partai Golkar di Provinsi Maluku Utara. Setelah
sekian lama kita terkubur dan terbelunggu dari sistem kepemimpinan yang
otoriter dan sangat otoriter, artinya kalau kita mau lihat golkar dibawah kepemimpinan
Alien Mus, nanti kita tunggu pada saat pemilihan gubernur.
Menurut Ringgo, mereka
menghambur uang, bayar orang berkumpul. Wah, Golkar hebat. Di lihat baju kuning
semua, tapi setelah itu hilang semua tidak ada sama sekali. Kata Ringgo, golkar
tidak seperti itu, Golkar itu partai besar, partai yang begitu kuat, dari zaman
ke zaman itu Golkar tidak pernah terkalahkan.
“ Golkar di Maluku Utara di
era kepemimpinan AHM, kemudian digantikan adiknya Alien Mus. justru Golkar
semakin hari semakin terpuruk, coba teman-teman semua lihat, Alien Mus tidak
pernah berfikir bahwa bagaimana memenangkan kursi ketua DPRD dari Golkar. Tapi yang
ada di pikirannya dia (Alien Mus-red) adalah menjadi anggota DPRD. Sementara teman-teman
Golkar tinggal cari jalan masing-masing, mau jadi apa saja terserah,” cecar
Ringgo.
Tapi di jaman kami dulu,
kata Ringgo, itu dari Yamin Tawari sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi
Maluku Utara, Golkar Berjaya, hampir semua Bupati Golkar, Hampir semua DPRD Golkar, tapi sekarang, kita
hitung, Kota Ternate kehilangan kursi ketua DPRD, kehilangan bupati dan
walikota.
“Ini mengakibatkan Golkar
semakin hari semakin habis," ujarnya.
Untuk itu, sesepu Partai
Golkar Ringgo Simora, pada kesempatan itu mengajak bersama-sama para sesepu
golkar yang lain harus ambil langkah demi
kemajuan Partai Golkar di Maluku Utara.
“ Jadi Musda yang diadakan
di bolivard adalah bagian dari pada semangat baru yang ingin kita bangun,
inilah momentumnya di Musda ke VI ini, kalau tidak Golkar di 2024 tidak ada
nama,” ucapnya.
Oleh itunya kata Ringgo, Golkar
yang menggelar Musda di bolivard adalah Golkar yang akal sehat tidak sama
dengan Golkar yang melaksanakan Musda di Dafam Hotel. Itu penyakitan semua,
nggak sehat semua itu, sebut Ringgo.
Anehnya lagi, Alien Mus dari mana-kemana Musda V. Mestinya sebagai
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku Utara harus tahu proses pergantian
kepemimpinan.
” Musda saja dia tidak tahu,
Musda ke berapa kan, mestinya dia (Alien Mus-Red) sebagai ketua DPD I Musda
kemarin itu kan pastinya dia tahu sekarang ini sudah Musda ke berapa, ya cocok
sudah mudel itu,” tutupnya. (Adi/red)