![]() |
Foto: Ketua TP-PKK Hj. Sulama Ali Ibrahim saat melakukan penilaian Lomba 10 Program PKK di Kota Tidore Kepulauan |
TIDORE - Tim
Penggerak (TP) Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tengah disibukan
dengan penilaian lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Kota Tidore
Kepulauan.
Tim Penilai yang dipimpin
langsung oleh Ketua TP PKK Kota Tikep, Hj. Sulama Ali Ibrahim bersama
Wakil Ketua II, Hj. Nusaida Asrul Sani Soleman sekaligus selaku Ketua DWP
Kota Tidore Kepulauan turun langsung melakukan penilaian di
Desa/Kelurahan di beberapa Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan.
Penilaian 10 Program PKK
ini juga di pantau langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota
Tidore Kepulauan selaku penanggung jawab kegiatan.
Pada penilaian ini meliputi
Desa/Kelurahan sebagai berupaya menonjolkan kelebihannya di berbagai Bidang,
baik Administrasi, Pencegahan KDRT, Pelaksanaan Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K), Pelaksanaan PHBS, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga),
Posyandu dan sebagainya.
Ketua Tim Penilai, Hj.
Sulama Ali Ibrahim, mengatakan penilaian lomba ini bukan untuk mencari-cari
kekurangan bagi para peserta, namun lebih kepada upaya untuk meningkatkan
kinerja PKK selaku mitra Pemkot Tikep dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
“ Kegiatan ini merupakan program
pemerintah baik Pusat dan Daerah yang tujuannya untuk mengukur dan mengetahui
sampai sejauh mana pelaksanaan kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan
oleh PKK di semua jenjang dan tingkatan Desa/Kelurahan,” ujarnya.
Dia menambahkan, Desa/Kelurahan
sebagai peserta lomba 10 Program Pokok PKK ini nantinya akan ditentukan satu
pemenang yang mewakili Kota Tidore Kepulauan pada lomba 10 Program Pokok PKK di
tingkat Provinsi Maluku Utara, tutur Sulama Ali Ibrahim.
Hal senada juga disampaikan
oleh Kepala DPMD Pemkot Tikep, Abdul Rasyid, pihaknya berharap TP PKK harus
berperan aktif dalam membangun Desa. Tentunya, untuk meningkatkan pendapatan
kesejahteraan keluarga TP PKK Desa/Kelurahan membutuhkan keseriusan dan pro
aktif melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan khususnya kepada kelompok Ibu-ibu yang ada di Desa/Kelurahan.
" Saya berharap kepada
seluruh Kepala Desa agar dapat memberikan sentuhan dana yang cukup, sehingga TP
PKK bisa lebih kreatif dan inovatif dalam membuat kegiatan-kegiatan khususnya
pemberdayaan dan kesejahteraan,” tutupnya. (Aidar/red)