![]() |
Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus |
Pasalnya, orang nomor satu
di Pulau Taliabu ini. Usai menjalani masa karantina 14 hari, pasca berkunjung
dari luar daerah selang beberapa hari kemudian Bupati Pulau Taliabu langsung
pergi meninggalkan daerahnya.
Informasi yang di himpun
media ini bahwa keberangkatan Bupati Aliong Mus ada dua agenda penting demi
kemaslahatan warga Pulau Taliabu, yakni agenda pertama ke Toili untuk mengurus
beras, dan agenda kedua ke Jakarta untuk pengadaan Alkes dan APD.
Kendati demikian, Bupati
Pulau Taliabu H. Aliong Mus ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya
berangkat secara mendadak untuk mengurus sembako dan Alkes yang masih ada
kaitannya dengan pencegahan dan penanganan COVID-19. Dimana, sembako berupa
beras yang akan di pasok ke Pulau Taliabu, maka Pemkab Pulau Taliabu telah
melakukan pembicaraan dengan pemilik pabrik di Toili, Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah.
”Kita telah menyepakati
untuk pengiriman beras via darat ke pelabuhan Luwuk untuk dilanjutkan ke
Taliabu nanti dengan menggunakan kapal laut,” tutur Aliong, kepada wartawan
media ini melalui via WhatsApp, Selasa (28/4).
Selain beras, kata Ketua
Tim Gugus COVID-19 Pulau Taliabu ini, Ia juga telah melakukan koordinasi dengan
beberapa perusahan farmasi terkait dengan pengadaan alkes yang akan
dipergunakan di ruang isolasi di RSUD Bobong dan tenaga medis yang bertugas di
lapangan terutama Alat Pelindung Diri (APD) yang saat ini telah disiapkan untuk
di distribusi ke Pulau Taliabu melalui Sulawesi.
”Untuk Alkes baik alat yang
akan dipakai di ruang isolasi maupun APD telah disiapkan tinggal distribusi ke
daerah,” kata Aliong.
Dia mengaku bahwa saat
barang tersebut hendak di distribusi. Di satu sisi pemerintah melarang penerbangan komersial,
sehingga dirinya masih melakukan koordinasi agar alat-alat alkes ini bisa
dibawah dengan menggunakan pesawat kargo tujuan Luwuk atau Makassar.
”Saat ini kita sedang
melakukan negosiasi terkait dengan pesawat kargo untuk membawa alat-alat alkes
untuk RSUD Pulau Taliabu,” aku Bupati.
Aliong mengungkapkan kalau
sejumlah pesawat kargo masih dipergunakan untuk membawa bantuan pemerintah ke
beberapa daerah. Maka Pemkab Pulau Taliabu harus antrian untuk mendapatkan jawaban
atas penggunaan pesawat kargo tujuan luwuk atau makassar guna membawa alkes dan
peralatan lainnya.
”Kita tunggu saja,
karena saat ini hanya pesawat kargo yang bisa beroperasi dengan membawa sembako
dan alkes serta obat-obatan lainnya,” tutupnya.(Ari/red)