![]() |
dr. Abdullah Maradjabessy (Kadinkes Kota Tikep) |
“ Hasil Rapid Test 2 orang dinyatakan reaktif. Sedangkan, 133 orang
lainnya dinyatakan non reaktif,” tutur Abdullah Maradjabessy kepada reporter
nusantara timur Aidar Salasa melalui telepon seluler, Selasa (26/05/2020).
Dua warga yang dinyatakan
reaktif, nantinya akan di edukasi dan dilakukan karantina, tambah Abdullah.
Dari 135 orang yang
dilakukan Rapid Test, kata Abdullah, terdapat
20 orang yang meminta dilakukan Sweb Test
diantaranya isteri dan anak-anak keluarga mendiang Sekda beserta sejumlah
pejabat dilingkup Pemkot Tikep. Menurutnya, hal itu dilakukan karena mereka ingin
memastikan secara langsung apakah mereka postif atau tidak.
“ Sampelnya sudah kita ambil
dan di kirim ke Ternate. Selanjutnya dari Ternate akan meneruskan ke Manado
untuk di ketahui hasilnya,” ucapnya.
Selain dilakukan Rapid Test terhadap warga yang melakukan
tracking dengan kontak langsung mendiang Sekda Kota Tikep Asrul Sani Soleman.
Lanjut Abdullah, tim Gustu Kota
Tikep melalui pihak RSUD Tidore juga melakukan Rapid Test kepada 22 orang warga maupun keluarga dekat dari Almarhum
Mahmud Adrias. “ Hasilnya semuanya dinyatakan non reaktif,” tutupnya.(dar)