![]() |
Fachri K. Sangadji (Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara) |
Menanggapi hal itu, salah
satu pendiri partai demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut), Fachri K. Sangadji,
angkat bicara sebagaimana kita ketahui bersama bahwa SK kepengurusan Partai
Demokrat hasil Kongres pada bulan Maret 2020 lalu yang dikeluarkan oleh Menteri
Hukum dan HAM RI, Bapak Yasonna Laoly, dengan Nomor : M.HH-10.11.01 Tahun 2020
Tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
Masa Bakti 2020-2025 yang ditandatangani 18 Mei 2020 yang lalu.
“ Nah, dalam SK tersebut
Kemenkumham mengesahkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai
Demokrat periode 2020-2025,” tegas Fachri K. Sangadji, selaku Sekretaris DPD Partai
Demokrat Malut kepada wartawan media ini, Jumat (12/06/2020).
Bahkan, Sekretaris PD Malut
ini menegaskan Subur Sembiring bukan pendiri Partai Demokrat. Menurutnya,
manuver politik Subur Sembiring Cs yang dilakoni olehnya dan segelintir
kepentingan politiknya telah menimbulkan banyak ketersinggungan para kader
utama dalam berbagai stetemen berbagai media masa maupun televisi.
“ Dengan mendiskreditkan dan
menjatuhkan kredibilitas, marwah dan eksistensi Partai Demokrat. Pak Subur Sembiring
bukanlah pendiri yang termaktub dalam deretan nama-nama pencetus partai. Itu sebabnya
pendiri PD Malut akan bersungguh- sungguh merespon kesimpansiuran opini di publik
sekaligus menjelaskan secara detail tentang perjalanan partai yang
sebenar-benarnya, sesuai fakta yuridisnya,”
ungkapnya.
Keponakan dari pendiri
Partai Demokrat Malut Almarhum H. Ibrahim Basrah ini sangat menyesali perbuatan
teman-teman yang sengaja memutar balikan fakta sejarah. Para pendiri Partai PD
Malut akan siap selalu membesarkan dan
mengawal the next AHY 2024.
“ Kami siap dan bersedia
menjadi motor penggerak pimpinan komando untuk melawan kemunafikan yang terorganisir
non legitimasi itu. Keutuhan dan soliditas Partai Demokrat di bawah komando Mas
AHY dan Sekjen TRH didukung sepenuhnya oleh seluruh Pengurus DPC dan DPD PD di
seluruh Indonesia,” sambung Fachri.
"Kami sangat mencintai
PD dan akan mengawal sampai titik darah penghabisan kepemimpinan yang sah, yang terlegitimasi sesuai SK Menkumham RI, tanggal
18 Mei 2020,” tegasnya.
Penegasan itu pula disampaikan
Akbar Basrah sebagai pendiri dan kader utama Partai Demokrat Malut. Akbar sangat
menyesalkan dan mengecam keras ulah kelompok yang mengatasnamakan pendiri
Partai Demokrat yang notabene bukan pendiri. Bagi Akbar, ini sangat
ironis, bukan pendiri tiba-tiba masuk demokrat mengklaim dan menepuk dada
sebagai pendiri. Kesal Akbar, seraya membuka kertas mukjizatnya sederet
nama-nama pendiri PD.
"Rumusnya dari mana ya
menjadi pendiri Partai? kebersamaan partai yang didirikan oleh SBY dan 99 orang
lainnya telah teruji kuat dalam percaturan politik lokal maupun nasional dan
mampu menghantarkan pak SBY sebagai Presiden RI dua periode. Sejarah ini akan
terulang kembali pada tahun 2024 Mas AHY akan mengukir sejarah baru, dan kita
tunggu tanggal mainnya," Akbar optimis.
Untuk itu, tegas Akbar, Partai Demokrat Malut merasa
terpanggil dan bertanggungjawab untuk meluruskan info tentang keberadaan yang sebenarnya
tentang akta notaris berdirinya Partai
Demokrat di akhir 2001 silam.
" Kami sebagai kader
dan pendiri menyarankan kepada DPP agar melakukan evaluasi berupa pemecatan
kepada pengurus partai demokrat yang tidak loyal terhadap kebijakan parta,”
pungkasnya.
Akbar pun meminta kepada Subur
Sembiring Cs untuk mengakhiri niat yang tidak terpuji itu. “ Kami DPD PD Malut
dan PD seluruh Indonesia akan selalu solid, peduli dan bergerak bersama
memenangkan kontestasi pilkada serentak 9 Desember 2020 di Malut,” pungkasnya.
Sekedar untuk di ketahui saat
ini ada deretan nama-nama empat kader
utama yang siap maju pada pilkada nanti, diantaranya Calon Walikota Ternate H.
Abdullah Tahir, Calon Bupati Sula, Hendrata Thes yang juga Ketua DPD PD Malut.
Calon Wakil Bupati Pulau Taliabu, Fachri K. Sangadji juga sebagai Sekretaris di
DPD PD Malut. James Uang, juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Halbar, juga
mencalonkan diri sebagai Bupati Halbar. (di)