![]() |
Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba didampingi Sekda Samsuddin Abdul Kadir memimpin rapat pembentukan kepanitian STQ Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Provinsi Maluku Utara |
Pembentukan kepanitiaan STQ
tingkat nasional yang berlangsung di lantai IV kantor Gubernur Jln. Gosale
Puncak, Senin (29/6/2020) tersebut dipimpin langsung Gubernur Abdul Ghani
Kasuba, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Samsudin A Kadir dan seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Provinsi, Senin (29/06/2020).
Gubernur Abdul Ghani Kasuba
dalam pembentukan panitia menegaskan, seluruh SKPD harus mengambil peran dalam
pelaksanaan STQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.
Selain itu, orang nomor satu
di lingkup Pemprov itu juga memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)
Provinsi Malut untuk melayangkan surat ke Pemerintah Pusat terkait dengan
transportasi para peserta berupa bus.
“Segara buatkan surat
pengadaan 30 hingga 40 unit bus untuk para peserta,” tegasnya.
Gubernur dalam kesempatan
tersebut juga meminta seluruh SKPD dilingkup Pemprov Malut agar memperhatikan
pembangunan yang belum terselesaikan maupun yang belum tergunakan atau
difungsikan.
Karenanya, menurut Gubernur,
pada STQ tingkat nasional di Malut nanti akan dibuka langsung oleh Presiden Joko
Widodo sekaligus meresmikan Masjid Raya Sofifi.
“Masjid ini pak Presiden
yang lakukan peletakan batu pertama, makanya kita juga harap agar beliau bisa
buka STQ sekaligus meresmikan masjid tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Malut
Samsudin A. Kadir mengatakan, terkait dengan STQ tingkat nasional tersebut
pihaknya meminta kepada masing-masing panitia agar melihat lokasi rumah
penduduk mana yang bisa dijadikan homestay.
“Itu juga harus diperhatikan
oleh masing-masing sehingga semua bisa mengurus kerja masing-masing,”
pungkasnya. (ric/red)