![]() |
Foto kepala cabang pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku Utara (foto:ist) |
Zufriyadi menyampaikan kiranya Dinas Pendidikan di Kabupaten Kota, segera mengambil langka konkrit berupa pelatihan.
"Ditengah situasi pandemi maka diharuskan Pembelajaran yang berbasis Daring (Online). Namun sistem ini belum mampuh terjangkau dengan kondisi yang ada sekarang ini, oleh karena banyak daerah di Malut yang juga belum terjangkau sinyal bahkan jaringan internet," paparnya.
Ia mengatakan banyak pembelajaran di lakukan secara Luring (Manual).
"Pembelajaran Luring juga memiliki kendala, seperti jarak rumah peserta didik apalagi di pedelaman desa, sehingga ini menyulitkan guru untuk mengunjungi rumah peserta didik dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan secara Luring," cetusnya.
Ia mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Maupun Kabupaten Kota, agar segera mengadakan pelatihan kepada Guru-Guru terkait pendekatan metode yang bisa dilakukan para Guru yang memiliki kendala metode Daring dan Luring ditengah pandemi Covid-19.
"Bagaimana Pendidikan kita bisa maju jika Dinas Pendidikan hanya berdiam diri, sementara masih banyak kendala dilapangan terkait sistem pembelajaran secara Daring dan Luring," tutupnya. (Red-riel)