![]() |
Imran Lolory (Mahimo Kesultanan Jailolo) |
Kehadiran Awad Lolory dalam insiden di Kesultanan Jailolo
mengenai surat wasiat itu sontak menjadi sorotan.
Pasalnya, kedatangan Awad Lolory sebagai saksi penandatangan
surat wasiat dari mendiang Abdullah Syah membuat Imran Lolory sebagai Mahimo
Kesultanan Jailolo angkat bicara.
Melalui via telepon seluler kepada wartawan media ini,
Selasa (28/07/2020). Imran Lolory menegaskan, kedatangan Awad Lolory dan orang yang mengatasnamakan Sultan Jailolo
(Amar Maruf) agar segera di tangkap.
"Saya akan meminta pihak Polres Halbar segera menangkap Awad lolory dan orang yang mengatasnamakan sultan Jailolo. Sebab
mereka telah melakukan kegaduhan di bumi zajirah Jiko Makolano Jailolo,” ucap
Mahimo Kesultanan.
Selain orang yang mengatasnamakan Sultan. Imran Lolory meminta
supaya pihak kepolisian segera menangkap Awad Lolory untuk di proses hukum. Menurutnya,
secara pribadi Awad Lolory telah mencoreng nama besar keluarga lolory,
tegasnya.
Tak hanya itu, Mahimo Kesultanan, Imran lolory, juga
menghimbau buat masyarakat Halmahera Barat khususnya masyarakat Adat, supaya
tetap tenang dan jangan terpancing. Sebab tendensi dan kegaduhan yang terjadi
di Keraton Jailolo terjadi kemarin telah diserahkan kepada pihak kepolisian,
tutupnya. (zu3/red)