![]() |
Sekjen AMPERA Haltim, Muhibu Mandar, (foto/Ist) |
“ Opini ini sengaja dimainkan sekelompok orang, karena ada ketakutan terhadap penjabat Bupati akan membongkar kedok yang terjadi selama ini. Untuk itu masyarakat Haltim jangan terpancing dengan informasi liar,” ungkap Muhibu Mandar melalui rilisnya kepada nusantaratimur.com, Jumat (18/09/2020).
Mandar pun lantas mendukung langkah Gubernur Maluku Utara terhadap usulan penjabat Bupati Haltim kepada Kemendagri sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
“ Apa yang di usulkan gubernur dan sudah ditetapkan Kemendagri itu tidak masalah bagi masyarakat Halmahera Timur. Siapa pun dia yang di tunjuk melalui keputusan pemerintah pusat atas dasar usulan administratif, bukan usulan politik,” tegasnya.
Dia menegaskan jikalau ada oknum yang mengatasnamakan masyarakat Haltim yang melakukan penolakan. “ Itu hanya sepihak yang sengaja mengatasnamakan masyarakat menolak penjabat Bupati Haltim yang di usulkan pak gubernur,” ujar Mandar.
Lanjut Mandar, pihaknya menilai ada bentuk ketakutan oleh beberapa pejabat teras di Pemda Haltim dan bukan lagi menjadi rahasia umum.
“ Kami tetap menerima penjabat Bupati Haltim yang diusulkan oleh Gubernur Maluku Utara yang sudah ditetapkan oleh Mendagri untuk mengisi kekosongan. Bagi kami tidak ada masalah, siapa pun yang di tunjuk itu adalah keputusan pemerintah pusat yang pada prinsipnya roda pemerintahan daerah di Kabupaten Halmahera Timur tetap jalan,” kata Mandar (tim/red)