HALSEL - Gempa Bumi kembali mengguncang wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Jumat malam, 26 Februari 2021. Pusat Gempa ini tercatat berada di daratan.Pasien RSUD Labuha di rawat di tenda darurat (dok.warga)
Analisa BMKG menunjukan, Gempa terjadi pada pukul 20.02 WIT dengan kekuatan magnitudo 5,2 pada kedalaman 10 km, dengan jarak 12 km arah Utara Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan.
![]() |
Dampak gempa (dok.warga) |
Andri balang, Gempa bumi yang terjadi itu, merupakan jenis Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di wilayah tersebut. Kata Ia, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun atau normal fault.
"Berdasarkan laporan masyarakat, Gempabumi ini dirasakan oleh banyak orang di Labuha dengan intensitas IV MMI," ucapnya.
Andei bilang, dari hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.
Dampak dari gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, puluhan pasien di RSUD Kota Labuha terpaksa di evakuasi keluar karena dinding bangunan RSUD mengelami keretakan dan beberapa plafon ruangan ada yang runtuh. Akibatnya para pasien dirawat di tenda darurat yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Selatan.
![]() |
Dampak gempa terhadap rumah warga di Halsel (dok.warga) |
Andri menghimbau, kepada masyarakat di wilayah Halmahera Selatan agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta smenghindari bangunan yang retak atau rusak akibatkan gempa tersebut.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," sambungnya.*