![]() |
Sekprov Malut Samsuddin A. Kadir bersama kepala Bank Indonesia saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. (dok.Humas) |
TERNATE - Mewakili Gubernur Maluku Utara, Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir menghadiri acara pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia tahun 2021yang di selanggarakan oleh Bank Indonesia (BI) di Aula Maitara Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Ternate, Rabu, (3/3/21).
Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan Kontribusi nyata Bank Indonesia dalam mendorong bangkitnya UMKM sebagai kekuatan baru Perekonomian Nasional yang berlangsung secara serentak di Indonesia.
Gubernur Maluku Utara dalam sambutanya yang di bacakan Samsuddin A. Kadir mengatakan, UMKM adalah merupakan tulang punggung pergerakan perekonomian. Karena selain menghasilkan keuntungan bagi pemilik usaha, keberadaan UMKM juga membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat, apalagi ditengah kondisi pandemik covid-19 saat ini. Dengan begitu kata Ia, kebijakan pembatasan aktifitas sangat berdampak pada penurunan pendapatan UMKM secara keseluruhan termasuk UMKM.
"Maka saya atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi setiap langkah Bank Indonesia dalam rangka mendorong penguatan daya tahan UMKM yang ada khususnya di Maluku Utara". Ujar sekprov
Sebab itu Sekprov mengajak kepada masyarakat, agar ikut mensukseskan Gerakan Bangga menggunakan Produk Indonesia dengan cara membeli dan menggunakan produk- produk lokal. Karena hak itu selain menghidupkan UMKM yang sebagai poros utama perekonomian masyarakat, juga turut berkontribusi dalam mempromosikan kekayaan alam dan budaya daerah lewat produk produk lokal yang yanh gunakan.
"Membeli dan Menggunakan produk lokal adalah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk memulihkan perekonomian bangsa," katanya.
Apalagi lanjut Sekprov, Era Ekonomi digital mempermudah proses transaksi, seperti melalui QRIS yang merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang telah diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
QRIS ini adalah upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Pembayaran digital menggunakan scan QR Code dapat di scan, dikenali atau dibaca oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran.
"Karena itu ransaksi akan menjadi lebih mudah, cepat dan aman. Maka saya menghimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan layanan kemudahan bertransaksi ini dengan baik." Himbau Sekprov.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jeffri Dwi Putra mengemukakan, Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi Nasional melalui pembukaan sektor-sektor ekonomi yang produktif dan aman, juga akselerasi stimulus fiskal mendorong penyaluran kredit perbankan baik dari sisi permintaan maupun penawaran, melanjutkan stimulus kebijakan moneter dan latorprudensial serta akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan.
"Sinergi kebijakan juga dikembangkan terkait pemberdayaan UMKM, pengembangan Pariwisata dan pengembangan ekonomi syaria. Ketiga pilar tersebut didukung juga dengan implementasi sistem pembayaran yang cepat, murah, aman dan mudah," ungkap Jeffri.
Jeffri menambahkan, sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia kepada masyarakat, pihaknya akan membuat fleksit-fleksit program seperti, karya kreatif Indonesia yaitu suatu exsebisi dari produk-produk unggulan UMKM binaan di seluruh kantor-kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia mulai hari 3 Maret sampai bulan Oktober mendtang.
Di akhir sambutan, Kepala perwakilan bank Indonesia berharap, agar seluruh masyarakat mencintai dan mengkonsumsi produk UMKM sebagai perwujudan bangga buatan Indonesia dan selanjutnya bisa menjadi obat bagi pemulihan ekonomi Nasional di Masa Pandemi.
Disela-sela kegiatan itu, juga ditampilkan Pameran Produk UMKM Lokal Maluku Utara.
Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A. Kadir, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jeffri Dwi Putra, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud, Ketua Dekranasda Maluku Utara Hj. Faoniah Jauhar Kasuba, Asisten II setda Provinsi Maluku utara Umar Sangadji, Para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta para pelaku Usaha UMKM di provinsi Maluku Utara.(Adv)**