![]() |
Komisi III DPRD Halteng meninjau langsung pembangunan proyek GOR Fagogoru (dok.Takdir/NT) |
Hal tersebut diungkapkan kepada Nusantaratimur.com usai melakukan peninjauan ke lokasi proyek GOR di Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Senin, 1 Maret 2021.
"Bagi kami pekerjaannya masi lambat maka itu PUPR Halteng sudah harus mengevaluasi kembali sehingga pekerjaan yang sudah tertinggal ini bisa di genjot dengan penambahan armada," tegasn Aswar di Weda.
Menurut Ia, progres pekerjaan proyek raksasa tersebut, masih tetap pada penanaman tiang pancang. Untuk itu pihaknya meminta agar secepatnya diselesaikan sesuai waktu kontrak Multiyears yang jatuh tempo pada bulan Juni medatang. "Tetapi kalau di bulan juni ini pekerjaannya belum selesai maka kami dari komisi III DPRD meminta ke pemerintah Daerah agar ini di evaluasi kembali dan tidak boleh lagi di adendum terkait dengan kontraknya," ungkapnya.
"Karena ini bukan pekerjaan yang belum selesai tapi pekerjaan yang tidak selesai, sehingga jangan lagi dia (PT Hapsari Nusantara Gemilang ) diberikan waktu melakukan pekerjaan yang belum tentu jelas dan tidak selesai," sambungnya.
Projet Manager PT Hapsari Nusantara Gemilang (HNG) Alam Syah mengaku, progres pekerjaan pembangunan Gor fagogoru itu telah mencapai 28,4 persen dan sudah menelan anggaran sebesar Rp 17 Miliar lebih.
"(Untuk itu) kami akan selalu optimisi dan menargetkan selesai 100 persen pada Juni akan datang karena sesuai dengan kontrak Multiyearsnya sepeti itu," tandasnya.