![]() |
Siswa siswi SMA NEGERI 2 Halsel Saat melakukan unjuk rasa (foto:ist) |
Halsel - Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Halmahera Selatan (Halsel), Kecamatan Kayoa, Desa Guruapin, melakukan penolakan Kepala Sekolah (Kepsek) baru, Ayub M. Bisa.
Aksi tersebut di lakukan pada jumat (05/03/21) di lingkungan sekolah pada pukul 08.00 Wit hingga berlanjut di depan mesjid An'Nur Guruapin hingga selesai. Aksi pun menuntut agar tetap mempertahankan kepala sekolah sebelumnya yakni Usman Hasyim.
Penolakan ini karena dilihat dari masa bakti kepala sekolah yang lama dalam hal sarana dan prasarana sekolah dan perkembangan kesiswaan yang dapat di sampaikan beberapa siswa yang di rasakan oleh peserta didik atau siswa/siswi tersebut.
Menurut salah satu siswi Nilam Mawaddah yang menjabat sebagai Sekretaris OSIS SMA N 2 Kab Hal-sel, Usman Hasyim, adalah salah satu pimpinan sekaligus Vigure putra daerah terbaik yang profesional dan sangat menginspirasi siswa/siswi dalam meningkatkan potensi diri.
"Usman Hasyim adalah sosok pimpinan dan kinerjanya sangat baik, Usman juga sangat memotivasi dan peduli terhadap sekolah," terangnya.
Sedangkan Ketua OSIS, Sagar Ahmad Ghifary Kroys menyampaikan, kepala sekolah sangat produktif, terhadap pembangunan sekolah SMA Negri 2. Maka dari itu keputusan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku Utara lmam Makhdy, kami dari siswa SMA N 2 Halsel meminta pergantian kepala sekolah harus di batalkan.
"Sebab jikalau tidak di indahkan maka kami tetap komitmen untuk memboikot aktifitas sekolah," ancamnya (red-tim)