![]() |
Sultan Tidore (Istimewa) |
Menurutnya, Sail Tidore yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore kepulauan dibawah Kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen itu merupakan momentum bersejarah yang telah mendapat perhatian Pemerintah Pusat.
“Untuk itu, tidak ada alasan bagi warga tidore untuk tidak mendukung kegiatan tersebut,” ujar begitu dihubungi Nusantaratimur di Tidore, Rabu, (24/3/21).
Apalagi kata Ia, momemntum tersebut juga bertepatan dengan agenda kedatangan Kapal Latih Juan Sebastian De Elcano, yang direncanakan berlabuh di kawasan pantai Tugulufa Tidore pada tanggal 27 Maret 2021, sebagai wujud memperingati 500 tahun perjalanan Juan Sebastian De Elcano dalam mengelilingi dunia.
“Untuk itu kegiatan ini menjadi sebuah kehormatan bagi Tidore, sehingga perlu untuk dicontohkan dan disambut dengan baik. Karena mereka yang dari luar saja masih mengingat dan merawat dengan baik apa yang menjadi nilai sejarah,” katanya.
“Kita harus mengambil contoh dari berbagai bangsa-bangsa dari luar yang masih merawat nilai-nilai sejarah. Karena sesuatu yang baik perlu dijaga dan dirawat agar bisa menjadi warisan bagi anak cucu,” tambahnya.
Karena itu Sultan mengaku, akan menyempatkan waktu untuk menghadiri kegiatan penyambutan Kapal Latih meski ditemgah kesibukan sbagai anggota DPD RI. Bahkan kata Ia, pihaknya akan mengarahkan seluruh jajaran kesultanan sampai pada tingkat bobato adat untuk ikut mendukung kegiatan tersebut.
“Bagi saya ini adalah sebuah anugerah besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Jadi momentum ini harus diambil untuk kita merajut kembali kebersamaan dan menyudahi perbedaan, agar tidak menghambat lajunya pembangunan di Tidore, karena saya melihat Pak Wali dan Wakil juga sudah membuka diri bagi semua pihak untuk membangun Tidore, ini adalah wujud pemimpin yang bijak dan arif,” pintanya.
Selain itu Sultan berharap, pada momentum Sail Tidore 2021 ini, Pemerintah Daerah mampu bergeming dengan Pemerintah Pusat untuk membicarakan masa depan Kota Tidore Kepulauan. Karena Tidore, juga memiliki sejarah besar bagi Republik Indonesia yang harus diperhatikan secara baik oleh Pemerintah Pusat.
“Kita sudah berapa kali melakukan pertemuan dengan pemerintah pusat, saya bersama pak wali, pak sekda hingga ditindaklanjuti sampai saat ini. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi starting point untuk kita bergerak lebih maju, karena Tidore punya banyak potensi yang perlu adanya campur tangan pemerintahan pusat dalam membantu pemerintahan daerah. Makanya kegiatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan Rakyat. Prinsipnya jika anak-anak muda mampu memahami soal ini secara komprehensif maka mereka tentu akan menghargai sejarah yang besar yang kita miliki saat ini,” pungkasnya.