Suriati Armaiyn Gelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMA Al-Khairat Ternate

Editor: Admin

Suriati Armaiyn dan para Guru SMA Al-Al-Khairat (dok.Adinan/NT)
TERNATE - Anggota DPD RI dapil Provinsi Maluku Utara Periode 2019-2024, Hj. Suriati Armaiyn menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan itu berlangsung  di Aula SMA AL-Khairat, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Kota Ternate Utara, Selasa (16/3/21) kemarin.

Suriati kegiatan menjelaskan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan itu bertujuan memperkokoh adalah tiang penyangga bangsa, itu agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana

"Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat," ucapnya.

Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang terdiri dari, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu, menurut Suriati mengadung makna tersentu. Yang pertama Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara serta memiliki fungsi sangat fundamental. Sebab itu lanjut ia,  Pancasila disebut sebagai sumber dari segala sumber hukum dengan sifat yuridis formal maka mengharuskan seluruh peraturan perundang-undangan berlandaskan pada Pancasila.

"Pancasila sebagai dasar filosofis dan sebagai perilaku kehidupan. Artinya, Pancasila merupakan falsafah negara dan pandangan atau cara hidup bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai cita-cita nasional," ujarnya.

Sementeara UUD 1945, kata Ia, hal tersebut sebagai nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. "Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa. Keluhuran nilai dalam Pembukaan UUD 1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan pembukaan dan bahkan tidak mengubahnya," terangnya.

Sedangkan pada pilar ketiga NKRI dalam Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 disebutkan, negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk republik. "Dalam pembangunan karakter bangsa dibutuhkan komitmen terhadap NKRI. Karakter yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia adalah karakter yang memperkuat dan memperkukuh komitmen terhadap NKRI," tandasnya.

Dengan demikian lanjut Suriati, rasa cinta terhadap tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter bangsa melalui pengembangan sikap demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Untuk itu lebih lanjut dalam pada pilar terakhir yakni, Bhinneka Tunggal Ika itu bertujuan menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia.

"Tidak bisa dipungkiri, Indonesia terdiri dari beragamnya suku, agama, ras dan antargolongan. Keberagaman ini harus dipandang sebagai kekayaan khasanah sosio-kultural, bersifat kodrati dan alamiah," katanta.

"Keberagaman bukan untuk dipertentangkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain sehingga berakibat pada terpecah belah. Oleh sebab itu, Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa," sambungnya.

Suriati bilang, tujuan Empat Pilar adalah Pemilihan nilai-nilai untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan terutama juga para siswa siswi yang ada di bangsa Indonesia dan khususnya di Provinsi Maluku Utara.

"Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera," tutupnya.

Kegiatan Sosialisasi itu dihadiri, Kepala Sekolah SMA AL-Akhairat Burhan Iskandar Alam S.Pd., M.Pd, para guru-guru SMA AL-Khairat, serta di ikuti oleh Siswa siswi SMA AL-Khairat.

Penulis : Adinan Ajud
Editor   : Redaksi

 

Share:
Komentar

Berita Terkini