![]() |
Rapat pembentukan Tim Satgas Covid-19 yang dipimpin langsung Camat Kayoa, Suryadi Umar. (Dok: Adi) |
KAYOA- Koramil 1509-05/Kayoa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) membentuk kembali Tim Satgas Covid-19.
Rapat bentuk kembali tim satgas tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang diselenggarakan Kantor Puskesmas Kayoa, Desa Guraping, Rabu (30/6).
Hadir dalam rapat pembentukan diantaranya Camat Kayoa, Suryadi Umar, Serma Bakri Umasangaji yang mewakili Danramil 1509-05/Kayoa, Kapolsek Kayoa Iptu Usman Takko, dan Kepala Puskesmas Kayoa Fachrudin U.Sabtu serta Danpos Satgas Pamrahwan Armed 9 Serka Reza.
Camat Kayoa, Suyadi Umar mengatakan pembentukan kembali Satgas tingkat kecamatan, disebabkan penyebaran Covid-19 yang begitu cepat, sehingga kita perlu secepat membentuk Satgas Kecil yang untuk memutuskan Penyebaran Covid-19 yang ada di kecamatan kayoa.
“ Kayoa merupakan pintu masuk dan keluar para penduduk dari luar Halsel terutama dari Tidore dan Ternate,” tutur Suryadi.
Ditambahkan, Serma Bakri mewakili Danramil 1509-05/Kayoa bahwa penyebaran virus corona sangat cepat sehingga sudah menjangkiti lebih dari 900 orang di Halsel dan 20 orang sudah kehilangan nyawa karena Covid-19.
“ Kami dari koramil 1509-05/Kayoa bersama unsur Polsek Kayoa dan Puskesmas Kayoa siap untuk melakukan tindakan-tindakan untuk memutuskan mata rantai Covid-19,” kata Bakri.
Selain itu, pihaknya juga akan selalu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.
“ Kembalinya Satgas Covid-19 dibentuk ini memberikan efek positif dalam penegakan protokol kesehatan,” tukasnya.
Rapat forkopimda tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya pembentukan kembali Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, penerapan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi dan edukasi masyarakat. (Adi)