![]() |
Insiden kebakaran yang terjadi di Desa Lelilef , Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Minggu (22/8). |
Dalam inisiden ini sebanyak 7 bangunan milik warga ludes terbakar. Bangunan yang terbakar itu diantranya, 5 unit kios sembako, 1 unit contener Hp dan 1 unit tempat Mandiri Link.
Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa, meski begitu, kerugian materil ditaksir ratusan juta.
Informasi yang diperoleh Nusantaratimur.com meyebutkan, kebakaran ini diduga kuat disebabkan karena terjadi arus pendek atau kosleting.
Berdasarkan keterangan warga, dalam peristiwa ini, awalnya api berasal dari salah satu kios milik warga bernama Lisa. Dari situ api kemudian merembek ke kios yang lain dan membesar hingga menghanguskan kurang lebih 7 bangunan tersebut. Api menjalar dengan cepat lantaran deretan kios di lokasi tersebut bangunannya berbahan kayu.
"Saat kejadian, warga semua keluar rumah dan berupaya memadamkan api, namun tak berhasil,” ujar Asti Musa warga setempat.
Tak berselang lama atau sekitar pukul 20.45 WIT, menurut dia, api berhasil dipadamkan lewat bantuan 2 unit mobil kebaran milik PT. IWIP. (dir/red)