Bupati Edi Langkara Lantik 32 Kades Masa Bakti 2021-2027

Editor: Admin
Pelantikan Kepala Desa Se- Kabupaten Halmahera Tengah, Kamis (12/8)

WEDA-  Bupati Edi Langkara resmi melantik 32 Kepala Desa dan Ketua penggerak PKK desa Masa Bakti 2021-2027 yang bertempat di Aula Kantor Bupati Halmahera Tengah. Kamis, (12/08/2021).

“ Hari ini sebagai rangkaian akhir dari agenda pemerintah daerah dalam hajatan pemilihan kepala desa serentak tahun 2021, secara resmi saya telah melantik saudara-saudara sebagai Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang tersebar di 32 Desa Se- Kabupaten Halmahera Tengah,” ungkap Edi Langkara dalam sambutannya.

Para kepala desa tentu ada rasa bangga atas peristiwa hari ini yang tentu menjadi catatan sejarah bagi perjalanan hidup dan karier saudara sekalian. 

“ Sebagian besar dari yang dilantik hari ini untuk pertama kalinya di gedung ini menghentakan kaki dan melangkah secara resmi sebagai seorang kepala desa dan acara hari ini tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga undangan yang hadir di batasi dan ini merupakan amanat dari bapak Presiden Republik Indonesia yang menekan kan 2 hal yaitu pandemi Covid-19 di mana seluruh pemerintah baik Pemerintah baik Pusat, Daerah dan Desa harus memastikan protokol kesehatan harus terlaksana secara baik pada masing-masing wilayah dan yang kedua adalah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan 5 M sebagai perilaku hidup baru (New Normal) untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19,” kata Bupati Edi.

Edi juga mengatakan  cara pelantikan ini sengaja diarahkan dengan konsep yang agak berbeda dari biasanya, satu diantaranya dengan mengalungkan gordon merah putih bermedali logo daerah sebagai simbol simbol kebesaran untuk mengukuhkan saudara-saudara anak bangsa, figur terpilih, terbaik di Desa masing-masing yang selanjutnya akan mengemban amanah kepemimpinan di tengah masyarakat desa. 

“ Untuk itu hendaknya merah putih dan panji kebesaran Halmahera Tengah selalu melekat dalam diri saudara sekalian sebagai sebuah kehormatan dan kebanggaan yang harus di jaga marwah dan dibawahnya,” pungkasnya.

Kebanggaan dan kehormatan yang hari ini saudara-saudara dapatkan harus bisa di manifestasikan menjadi semangat nasionalisme, patriotisme, dan profesionalisme sekembalinya saudara untuk mengemban tugas di Desa sebagai seorang leader. 

“ Saudara-saudara juga harus bisa memahami, menerjemahkan Visi Misi dan arah kebijakan pembangunan kita pada setiap tahun berjalan untuk kemudian dapat disinkronkan dengan program dan kegiatan yang akan saudara susun dalam perencanaan tahunan berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan ada juga RPJMD, RKPD serta sejumlah dokumen lainya yang harus saudara bedah sekiranya dalam penyusunan program pembangunan di Desa agar terwujudnya kesinambungan, sinergitas dan keberlanjutan dalam pelaksanaan pembangunan Daerah dan Desa,” paparnya.

Di samping itu, tentu pengetahuan dan pemahaman terhadap aturan main, regulasi terkai pemerintahan dan pembangunan Desa juga perlu di cermati secara baik sebagai pedoman dalam berpemerintahan.

“ Kita hidup dalam negara kesatuan yang menjunjung tinggi aturan perundang-undangan, sebab itu sudah sepatutnya sebagai aparatur negara, pimpinan di Desa wajib hukumnya mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang disiplin dan taat terhadap peraturan yang berlaku,” kata Edi.

Hal ini perlu menjadi kesadaran bersama bagi kita sekalian untuk saling mengingatkan agar segala langkah, kebijakan yang di jalankan berada pada rel yang tepat, tutupnya. (di/red)

Share:
Komentar

Berita Terkini