Masyarakat Mareku Tidore Gelar Upacara Peringatan Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Indonesia Timur

Editor: Admin

Upacara peringatan momentum pengibaran bendara merah putih pertama di indonesia timur (dok. Aidar/red)
TIDORE – Pemuda Pelajar dan Mahasiswa dan masyrakat Kelurahan Mareku, Kecamata Tidore Utara, Kota Tidore bersama komunitas Kompas Jiko Malofo menggelar upacara pengibaran bendera merah putih pertama di indonesia timur tepatnya monumen tugu tanjung Mafu Thabe Mareku, Rabu, (18/8/21).

Tugu tanjung Mafu Thabe Mareku adalah tempat bendera merah putih pertama dikibarkan di tanah Maluku setahun setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan atau tahun 1946, tepatnya di pulau Tidore, Provinsi Maluku Utara.

Toko adat Sangaji Laisa, Mohtar Sangaji kepada wartawan mengungkapkan, gelaran upacara di Tugu tanjung Mafu Thabe Mareku tersebut adalah bentuk penghargaan pada pejuang di tanah Tidore dan Maluku pada umumnya.

“Setiap tanggal 18 Agustus kami selalu melaksanakan pengibaran bendera di tempat ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya bersama tokoh adat lainya di kelurahan Mareku akan mengusulkan monumen Tanjung Mareku ke pemerintah setempat untuk dibuatkan Peraturan Daerah  (Perda) terkait peringatan sejarah pengibaran bendera merah putih.

“Biar perayaannya diambil alih pemerintah Kota Tidore,” katanya.

Sangaji Laho, Umar Yasin menambahkan, pengibaran bendera di tanjung Mafu Thabe Mareku pada tahum 1946 itu pimpin oleh salah satu toko di Maluku Utara bernama Arnold Mononutu dengan melibatkan beberapa pemuda Kelurahan Mareku. Bendera pertama yang berkibar di tanah Maluku itu dijahit oleh Aminah Sabtu atau Fatmawati Tidore.

“Tokoh kunci dalam sejarah ini bernama Abdullah Kadir yang bertindak sebagai pengibar bendera kala itu,” kisahnya.

Sementara itu, tokoh perempuan Mareku, Nurul Asnawiah mengajak kaum mudah di Maluku Utara dapat memetik semangat patriotisme dari sejarah pengibaran bendera pertama di tanah Maluku tersebut.

“Mari sama-sama kita ambil nilai pejuangan, patriotik dan kebersamaan sebagai motivasi untuk generasi muda. Kita ambil peran masing-masing dalam membangun bumi leluhur yang kita cintai ini, “ajaknya.

Sekedar diketahui,  usai upacara para peserta juga melaksanakan ziarah dan Do'a bersama di makam Abdullah Kadir dan Aminah Sabtu yang bertempat di Kelurahan Mareku Kecamatan Tidore Utara. (aidar/red)

Share:
Komentar

Berita Terkini