MINSEL- Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup Nasional yang dkembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal.
Demi meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK. Melalui pelaksanaan ProKlim, Pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat di lokasi tertentu yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.
Desa Sapa Timur, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Ialah salah satu desa, dari dua desa yang berada di Propinsi Sulut yang meraih SK ProKlim 2021, oleh KLH.
Diraihnya SK ProKlim 2021 ini, tak lepas dari kegiatan-kegiatan lokal yang sudah dilaksanakan oleh beberapa anak muda di desa tersebut. yang peduli dengan lingkungan dan alam sekitar, dengan melakukan penanaman pohon, bunga serta kegiatan pembersihan lingkungan dan pantai. Para anak muda ini tergabung dalam satu Komunitas Pencinta Lingkungan Hidup (KPLH) Sapa Raya.
Camat Tenga Petrus Ulaan, mengapresiasi atas diraihnya SK Proklim 2021 ini.
"Tentu sebagai camat, saya sangat mengapresiasi apa yang sudah diraih oleh Desa Sapa Timur serta KPLH didalamnya. Yang sudah mendapatkan SK Proklim 2021 yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Semoga desa desa lain yang berada di Kecamatan Tenga secara khusus bisa melakukan hal yang sama. Apalagi menyakut masalah kebersihan lingkungan demi terciptanya iklim yang sejuk dan bersih tentunya," kata Ulaan, Rabu (27/10).
Senada disampaikan Hukum Tua Sapa Timur Dany Mamangkey, dirinya sangat berterima kasih kepada KPLH Sapa Raya yang sudah membantu pemerintah desa dalam penanganan sampah dengan menciptakan lingkungan sekitar yang bersih dan sehat.
"Ini suatu pencapaian yang luar biasa, membuktikan bahwa desa Sapa Timur sudah ada perubahan tentang lingkungan hidup yang sehat. Dan atas nama pemerintah desa sangat berterima kasih kepada KPLH Sapa Raya karna berkat kegiatan dari KPLH, Desa Sapa Timur menjadi salah satu desa perwakilan Sulut meraih SK Proklim 2021. Semoga kedepan, program yang sama tentang lingkungan hidup akan lebih ditingkatkan," Ujar Dany.
Untuk diketahui, Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19/2012 tentang Program Kampung Iklim.
ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah minimal setingkat Dusun/Dukuh/RW dan maksimal setingkat Desa/Kelurahan atau dengan yang dipersamakan dengan itu. (Tim)
