Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas didampingi Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, Ketua LPTQ, Kamaruddin Amin dan Sultan Tidore, Husain Sjah dan Ketua DPRD Kuntu Daud. (foto/Ist) |
Pembukaan STQ Nasional ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menag Yaqut didampingi Gubernur KH Abdul Gani Kasuba, Ketua LPTQ yang juga Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin dan Ketua DPRD Kuntu Daud, dan Sultan Tidore Husain Sjah.
Dalam sambutannya, Menag Yaqut menyampaikan STQH merupakan sarana mewujudkan Islam yang ramah untuk semua umat manusia.
Oleh karenanya, lanjut Menag Yaqut, tidak mengherankan jika di berbagai pelosok nusantara, tidak sulit untuk menjumpai qari/qariah, hafidz/hafidzah, hingga insan kaligrafi dan lain-lainnya.
Dijelaskan Menag Yaqut, Kementerian Agama secara periodik terus memfasilitasi pengembangan tilawatil Qur’an di Indonesia. Pembinaan, pengiriman delegasi ke luar negeri, hingga penguatan kelembagaan adalah isu aktual yang terus diperkuat dalam program-program Kementerian Agama.
"Dengan jumlah insan tilawatil Qur’an yang besar dan tersebar di seluruh pelosok negeri, mereka adalah mitra strategis Kementerian Agama dalam penguatan peran agama di tengah kancah pembangunan Nasional," kata Menag.
Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama atas kesempatan yang diberikan, menjadikan Sofifi sebagai tuan rumah STQH XXVI tingkat Nasional.
"Dari desa, kecamatan, tepatnya di Sofifi, bisa dilaksanakan STQH Nasional. Ini terjadi atas kekuatan Allah Swt, dan kesucian Al-Qur'an," kata Abdul Ghani Kasuba.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin melaporkan bahwa gelaran STQH XXVI kali ini diikuti 589 peserta dari 34 Provinsi.
"Al-Qur'an menjadi pedoman dan tuntunan hidup bersama. Mari jadikan STQH tidak hanya sekedar syiar, namun menjadi penghayatan dalam kehidupan sehari," ajak Kamaruddin Amin.
Kamaruddin Amin berharap, Al-Qur'an bukan hanya sekedar untuk dibaca sebagai tekstual, namun juga dapat dimaknai dan menjadi pedoman kehidupan.
"Selamat bagi semua peserta STQH. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bisa menambah semangat keberislaman dan berdampak positif terhadap pembangunan nasional. Semoga Allah Swt melimpahkan rahmat-Nya dan senantiasa membimbing kita semua dalam bekerja membangun umat, bangsa, negara dan kemanusiaan," tutup Kamaruddin.(tim/red)