Muhammad Abubakar, Pelaksana Kepala BPBD Kota Tidore Kepulauan, |
TIDORE- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan menghimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut, baik juragan speedboat maupun motoris di Kota Tidore Kepulauan agar tidak melakukan pelayaran saat cuaca mulai ekstrim. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar kepada wartawan nusantaratimur.com, Selasa (30/11/21).
“Imbauan ini penting agar keselamatan para penumpang maupun juragan speedboat
dan motoris dapat dilindungi,” kata Muhammad Abubakar. Pasalnya, berdasarkan informasi
dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk saat ini akan
terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian 1 Meter.
“ Untuk menjaga keselamatan bersama, kami himbau agar juragan speed dan
motoris tidak berlayar pada saat cuaca ekstrim. Karena dibulan ini berpotensi
gelombang laut akan naik dengan ketinggian 1 Meter,” tandasnya.
Eks Kabag Umum Setda Kota Tidore Kepulauan ini pun meminta kepada
Petugas Syahbandar Dan Dinas Perhubungan agar selalu melakukan pengawasan
terhadap juragan speed boat maupun motoris. Ia berharap, sebelum dilakukan
pelayaran perlu diperhatikan kondisi cuaca yang terjadi. Apabila situasi makin
memburuk, maka izin operasi milik juragan speedboat maupun motoris ditunda keberangkatannya,
sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan secara bersama.
“ Lebih kita berikhtiar untuk menjaga keselamatan bersama dari pada
memaksakan kehendak yang pada akhirnya akan menelan korban,” cetusnya.
Selain itu, untuk menghindari cuaca ekstrim di daratan, Muhammad Abubakar
juga menghimbau kepada semua warga masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar tidak
berkendaraan saat hujan lebat dan angin puting beliung, serta selalu
berhati-hati dalam melakukan aktifitas untuk satu bulan kedepan, pungkasnya.
(Aidar/red)