Adam Abdurahman Presidium Ketua FKKD Malut (foto:ist) |
HALTIM-setiap penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa Di Halmahera Timur
yang selalu berujung pada sengketa di pengadilan Tata Usaha Negara, membuat
ketua Presidium Forum komunikasi Kades Maluku Utara geram.
Bagi Adam Abdurahman mengatakan bahwa pelaksanaan demokrasi di
Desa di Maluku Utara selalu melahirkan sengketa yang berbuntut panjang di
pengadilan.
"Setiap tahun pemilihan kepala desa di haltim selalu berujung
di PTUN, Saya heran, kami minta DPRD dan Pemda untuk mengkaji ini, tolong lihat
cela yang bisa di perbaiki, jangan sampai ini dijadikan lahan operasional oleh
pihak pihak tertentu," cetus Adam.
Ia meminta bupati juga segera melihat ini sebagai sebuah masalah
yang harus di selesaikan. Karena ia menduga ada oknum oknum tidak bertanggung
jawab memanfaatkan momen itu.
"Saya menduga Dinas terkait sering memanfaatkan kesempatan
ini untuk kepentingan pribadi. Selain itu juga Bupati Haltim Harus mengevaluasi
kabag hukum dan panitia kepala desa yang sering terlibat dalam pemilihan kepala
desa di haltim," pintanya.
Ia juga berharap pak bupati juga membina Sumber daya Manusia para
kades agar sikap saling mengkambing hitamkan tidak terjadi lagi. (Red/tim)