Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen |
TIDORE-
Kasus
penyakit demam berdarah Dengue (DBD) di Kota Tidore Kepulauan, meningkat.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen,
memerintahkan Dinas Kesehatan bergerak cepat untuk mengatasi kasus tersebut.
Wawali juga menyarankan agar Dinas Kesehatan segera
berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Badan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) agar menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) untuk melakukan penyemprotan
fogging.
Apalagi, kata Wawali, saat ini kasus DBD di Tidore mulai
meningkat, dan 2 orang pasien positif DBD meninggal dunia.
"DBD ini juga penyakit berbahaya. Jadi Dinas
Kesehatan harus seriusi. Saya juga minta Sekda dan Kepala Badan Keuangan untuk
respon cepat,” ungkap Muhammad Sinen kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Wawali juga memerintahkan kepada seluruh Camat, Lurah
dan Kepala Desa agar menghimbau kepada masyarakat masing-masing untuk menjaga
kebersihan lingkungan.
“ Munculnya penyakit DBD itu tergantung dari kebersihan
lingkungan,” kata Wawali.
Smentara Sekda Kota Tikep, Ismail Dukomalamo mengatakan,
pihaknya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan fogging dengan menggunakan Dana Tak
Terduga (DTT).
"Saya juga sudah memerintahkan ke Humas Pemkot agar
melakukan himbauan secara mobile untuk melakukan pencegahan DBD,” kata Ismail.
(Aidar)