 |
| Wakil Bupati Halmahera Tengah, Abdurahim OdeYani |
Weda- Pemerintah daerah Halmahera Tengah, Bikin Skema penanganan sampah bersama dengan PT. Iwip. Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Abd. Rahim Odeyani mengakui bahwa perkembangan penduduk di Weda Tengah dan Utara berkonsekuensi terhadap produksi sampah yang berasal dari limbah rumah tangga maupun usaha-usaha kecil yang dikelola masyarakat.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan PT. IWIP untuk bicarakan masalah tersebut, dan menyepakati langkah yang sifatnya jangka pendek maupun jangka panjangpanjang," ujarnya di ruang kerjanya Jumat, (28/01/22).
Jangka pendek yang dilakukan kata Rahim adalah PT. IWIP telah menyediakan sarana dutro dengan kapasitas 16,3 M3 untuk pengangkutan sampah setiap hari dalam seminggu.
"Pemda akan menyiapkan satu mobil dutro berkapasitas 4 M3 untuk mengangkut sampah 2 kali dalam seminggu dan disini pemerintah kecamatan dan desa terlibat melakukan pengawasan langsung," cetusnya.
Sementara untuk jangka panjang, menurut Rahim, Pemda dan PT. IWIP akan menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di setiap desa, serta menyediakan TPA Sidanga.
"Bersama dengan PT. IWIP kami menyiapkan mobil dutro untuk pengangkutan sampah ke TPS untuk selanjutnya dibawah ke TPA sidanga, dan menyiapkan regulasi yang berkaitan dengan penanganan sampah di beberapa kecamatan tersebut," sambung Ode.
“Kami upayakan dibulan Februari nanti ini sudah lakukan penanganan secara parmanen," lanjutnya.
Karena itu, kata Rahim, Pemda tidak tinggal diam dengan masalah tersebut. Setiap masalah yang dihadapai masyarakat akan segera dilakukan penanganan oleh pemerintah daerah.
Dia juga mendorong masyarakat untuk bisa bekerjasama dalam penanganan sampah tersebut. Karena apapun kebijakan pemerintah, kalau masyarakat tidak mendukung, semua itu akan menjadi sia-sia.
“Saya juga berharap masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi untuk tidak buang sampah sembarangan, buang pada tempat yang telah disiapkan," pungkasnya. (Red/tim)
