 |
| Sultan Tidore, H. Husain Sjah |
TIDORE - Sebagai Panitia Daerah yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Nomor 182 Tahun 2021 Tentang Panitia Nasional Penyelenggara Sail Tidore Tahun 2022.
Kinerja Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba selaku Ketua Panitia, terkesan lambat dalam menyiapkan pelaksanaan Kegiatan Sail Tidore yang akan diselenggarakan tahun ini.
Hal itu, membuat Sultan Tidore, H. Husain Sjah ikut menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai Panitia Daerah, dalam mensukseskan agenda yang bertaraf Nasional ini.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur dan seluruh jajarannya karena sudah bersedia memikul tanggungjawab dan amanah ini sebagai Panitia Daerah Sail Tidore," ungkapnya.
Namun, Sultan menilai, langkah dan upaya Panitia Daerah dalam mensukseskan Sail Tidore, masih terkesan lambat, sementara agenda ini membutuhkan waktu yang cepat. Olehnya itu, jika menggunakan bahasa anak muda, Sultan mengaku bahwa Gubernur Gasnya (Kecepatan) masih terlalu rendah, sehingga perlu untuk ditingkatkan. Dengan demikian, kita dapat mengukur setiap progres yang disiapkan.
"Gubernur sudah harus meningkatkan Gasnya, dengan mengarahkan seluruh OPD terkait di lingkup Pemprov Malut untuk lebih berperan aktif dan lebih serius. Karena Sail Tidore ini mempertaruhkan nama baik Maluku Utara yang dipimpin oleh KH. Abdul Gani Kasuba," tandasnya.
Agar dapat bekerja secara serius, Sultan yang juga merupakan Anggota DPD RI itu, menyarankan, bahwa sudah sepatutnya Gubernur membentuk Panitia Kecil untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Tikep, Pemerintah Kota Ternate maupun Pemerintah Provinsi dalam rangka penginputan segala kebutuhan pelaksanaan Sail Tidore. Sehingga dalam seminggu sekali harus memberikan progres atas kinerja yang dilakukan. "Supaya masyarakat bisa mengetahui kinerja mereka sudah sejauh mana," tuturnya. (Aidar)
