TERNATE-
Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara melakukan Penandatangan Naskah
Memorandun of Understanding (MoU) dengan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park
(IWIP) yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 2 Kota Ternate belum lama ini. Kadis Imam Makhdy Hassan menandatanagi MoU bersama PT. IWIP
Dikatakan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Imam Makhdy Hassan bahwa perkembangan
teknologi informasi di era industrialisasi, menuntun setiap individu memiliki kecakapan
hidup, baik itu Soft Skill dan Hard Skill. Nah, indikator dari kedua
komponen ini harus menjadi entitas yang saling terkait dalam dunia kerja.
“ Jika kita mencermati
dinamika perkembangan industrialisasi saat ini Provinsi Maluku Utara,
tentu menjadi peluang sekaligus
tantangan. Peluang karena kehadiran industri di Maluku Utara akan menyerap
tenaga kerja sekaligus penopang
pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun di sisi lain menjadi tantangan terutama
dari aspek sumber daya manusia,” jelas Imam Makhdy Hassan kepada media ini,
Jumat (11/3).
Oleh karena itu, dengan
kesadaran bersama, maka lahirlah gagasan untuk mewujudkan kolaborasi atau
kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara dengan
PT. IWIP untuk mengembangkan Soft Skill dan
Hard Skill generasi muda produktif Maluku
Utara.
“ Hal ini dilakukan untuk
mengimplementasikan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK
sekaligus melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem
Pendidikan,” tutur Imam Makhdy.
Dia menjelaskan, melalui
program kerja sama Youth Enablement Training
diharapkan dapat meningkatkan kecakapan intra personal dan intra personal
baik berupa Komunikasi publik, Kepemimpinan, berpikir analisis dan inovatif,
kritis dalam menyelesaikan masalah, kemampuan kerjasama dan kolaborasi,
kemampuan menangkal pemberitaan hoax, serta gaya hidup sehat, dan kecakapan
lain yang akan dikembangkan melalui pelatihan.
“ Perlu digarisbawahi
pentingnya penguatan Link and Match
vokasi dan pelaku industri, untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, karena
dengan membangun ekosistem sinergisitas
dan koneksifitas yang optimal, akan dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas
sumber daya manusia,” terangnya.
Alumnus STPDN pada
kesempatan itu pula menyampaikan terima kasih kepada Manager Departemen
Eksternal dan Tim CSR PT. IWIP atas kerjasama yang baik ini, menandai akan
dimulainya pelatihan, serta dukungan pendidikan vokasi.
“ Semoga apa yang kita
cita-citakan dapat berjalan dengan lancar dan menjadi amal baik bagi kita
semua,” tutupnya. (Tim/Red)