![]() |
Santrani Abusama |
TIDORE- Santrani Abusama menyatakan siakap untuk maju bertarung pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara pada tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut di sampaikan saat dirinya mengikuti rapat persiapan Sail Tidore di Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Selasa (29/3/2022).
Lelaki yang juga sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Maluku Utara ini mengatakan dalam momentum 2024 ingin sampaikan sangat serius jadi gubernur.
"insyaallah saya sangat serius, tentunya keseriusan ini saya harus realistis bahwa saat ini Pemuda Pancasila bersama Brigade 98 dan pengurus Pemuda Pancasila yang lain lagi serius konsilidasi turun ke bawa," ujar Santrani.
Walaupun demikian, Santrani Abusama masih melakukan perbandingan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan dirinya naik satu tingkat berada pada posisi ke-5.
"Saya secara pribadi ingin mengetahui seberapa baik hasil survei yang ada, sehingga Alhamdulillah hasil survei LSI menempatkan kita di posisi yang sama tapi naik satu tingkat di urutan ke-5 dengan catatan, misalnya survei begitu Pak Bupati Elang (Edi Langkara) dan Pak Bupati Beni Laos tidak lagi jadi Bupati lagi maka kita naik lagi, tapi saya tidak melihat semua itu, saya melihat bagaimana kecintaan masyarakat,” ungkapnya.
Santrani juga mengatakan akan mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur maupun calon Wakil Gubernur Maluku Utara saat pleno Pemuda Pancasila di Halmahera Selatan pada pertengahan 2023 mendatang.
Tak hanya itu, Santrani juga yakin akan di terima oleh semua partai politik yang ada di Maluku Utara. Bahkan ia menyebut, sudah ada beberapa partai politik yang ia komunikasikan, diantaranya PDIP, Golkar, NasDem, Perindo, dan Gerindra.
"Alhamdulillah sejauh ini saya dengan teman teman partai politik di DPP insya allah tidak ada masalah, malah saya harus bilang bahwa, saya tidak tahu harus melihat dari sudut pandang mana kemudian saya di terima, tetapi saya ingin bilang insya allah saya di terima di semua partai," ujarnya.
Santrani mengaku, ada beberapa calon yang membangun komunikasi politik, akan tetapi kepastian baru akan disampaikan pada saat penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara oleh Pemuda Pancasila di Halmahera Selatan pada pleno perluasan nanti.
"Politik itu dinamis, dia tidak menjadi dinamis ketika kita arogan, sehingga kenapa, karena dia dinamis maka semua calon atau sesama calon bisa membangun komunikasi politik. Akan tetapi kepastian itu saya akan sampaikan pada saat pleno perluasan penetapan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur ala Pemuda Pancasila di Halmahera Selatan nanti," paparnya.(Aidar).