PLT, Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan Budi Mustafa saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (17/3/2022) |
TIDORE- Untuk mempermudah jangkauan akses internet untuk masyarakat, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan di masa kepemimpinan Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, Kembali mendapat bantuan dari Kementrian Komunikasi dan informatika Republik Indonesia berupa tower BTS XL.
Hal tersebut di sampaikan oleh PLT, Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan Budi Mustafa saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (17/3/2022) menyampaikan, Untuk tahun 2022 ini Pemda Kota Tidore Kepulauan mendapat bantuan dari kementrian dan kominfo melalui program N3T atau NON3T daerah yang bukan N3T dan alhamdullilah tahun 2022 ini Kota Tidore Kepulauan mendapat sebanyak 11 titik yang tersebar di wilayah Oba.
"Desa Beringinjaya, Desa Aketobololo, Desa Akelamo, Desa Akesai, Desa Akeguraci, Desa Tauno, Kelurahan Payahe, Desa Selamalofo, Desa Lifofa Desa Maidi dan Desa Nuku, semuanya itu di bangun tahun ini menggunakan jaringan XL," sebut Budi.
Budi bilang, Untuk bantuan ini di usulkan pada tahun 2020- 2021 kemarin mengingat karena dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga di Tahun 2022 ini baru di realisasi.
"Untuk tahun 2022 ini kita dapat berdasarkan daftar dari PT. Pretelindo itu hanya terdapat di tiga wilayah yang ada di daratan Oba, yakni Kecamatan Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan, untuk sementara ini di pulau Tidore sendiri belum dapat," ujarnya.
"Mudah-mudahan ke depan ini kita akan usahakan, dan ini juga kita sudah sampaikan kepada PT. Pretelindo dan responnya sangat positif. nanti kita buat surat lagi Pak Walikota yang tanda tangan baru kita akan sampaikan mana titik-titik bleckspotnya," sambung Budi.
Budi juga mengatakan untuk bantuan Tower BTS XL ini proses bangunannya sementara sudah mulai jalan, dan hari ini atau besok ia akan kerahkan beberapa bidang kominfo untuk turun pantau kesiapan pembangunannya sudah sampai sejauh mana, akan tetapi berdasarkan pihak rekanan insyaallah dalam bulan ramadhan nanti sudah bisa menikmati akses internet," tutupnya. (Aidar).