 |
| Setiana saat di sambut arak keliling Kota Tidore |
TIDORE- Antusias masyarakat Kota Tidore kepulauan menyambut kedatangan peserta Syiar Ramadhan asal Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara yang mengikuti audisi Syiar Ramadhan tahun 2022 di Jakarta, yang di siarkan langsung melalui studio GTV.
Setibanya di Tidore, Anna disambut dengan antusias oleh masyarakat Tidore dengan melakukan Konvoi keliling Kota, yang di ambil star dari Kelurahan Dowora Kecamatan Tidore Timur mengelilingi Pusat Kota dan mengambil finis di kediamannya yang berada di kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan.
Setiana Abu saat di temui wartawan media ini, Jumat (29/4/2022) ia menceritakan bahwa di tahun 2019 ia bersama temannya, Takdir yang berasal dari Jailolo mengikuti lomba tersebut di Malang dengan membawa nama kampus. "Anna ikut menyanyi dan temannya mengikuti lomba mengaji. Pulang dari kegiatan itu, kami dipanggil oleh Rektor IAIN dan mengatakan, kalau ada iven-ivan di bulan ramadan akan difasilitasi untuk ikut kegiatan itu,”singkat Anna, duta Syair ramadan, Jumat (29/4/2022).
Menurutnya, keberlanjutan dari kegiatan tersebut, kebetulan lomba tersebut masuk dalam audisi kedua yang awalnya diberi nama The Nex Of Sabian, namun ada kesalahan itu sehingga diganti Syair Ramadan.
"Jadi di tahun 2020 itu, kegiatan audisi kedua secara offline yang digelarkan di Bandung, Makasar, dan Jakarta. Tapi Makassar dan Bandung sudah ikut audisi, tinggal Jakarta yang belum, sehingga saya dan temannya dekat untuk ikut lomba yang dibiayai dari pihak Kampus IAIN," katanya.
Lanjut Anna Pada tahun 2020 itu juga, pesertanya dari semua Provinsi di Indonesia ikut mendaftar sama seperti Anna dan Takdir yang membawa nama Provinsi Maluku Utara ketika sampai di studio MCTV.
"Waktu datang di studio itu, kami orang pertama yang tiba lebih dulu. Dan proses tersebut, Alhamdulillah lolos. Tapi lomba sutingnya masih satu bulan kemudian, dan kami dipulangkan sementara waktu karena Covid-19," ungkapnya.
Ia bilang, selama mengikuti proses lomba di Jakarta adalah pengalaman pertamanya, walaupun kondisi fisiknya sering mendapatkan ganguan kesehatan.
"Kalau liku-liku dalam lomba ini, biasanya bersama dengan rombongan, tapi Anna sendiri dan mentalnya sudah teruji sehingga bisa sampai lolos di semifinal. Saya berterima kasih banyak kepada Kampus yang sudah mensuport saya dari pergi hingga pulang," pungkasnya.
Terpisah dari Itu, Herlina A. Latif (53) Ibu dari ANNA ia menambahkan, dirinya merasa terharu dan meneteskan air mata saat dipeluk anaknya ketika masuk ke dalam rumah.
"Semenjak Anna masih berada di Jakarta, saya mengirim doa, fokus, dan tetap tampil yang terbaik serta merasa bangga, senang, dan gembira,”tuturnya
Kepala Kelurahan Mafututu, Pardi M. Ali mengatakan, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan sebelumnya, akan memfasilitasi ibunya untuk hadir untuk menyaksikan anaknya mengikuti lomba Syair Ramadan.
"Tapi ketika berkoordinasi dengan ibu Anna, ia belum bisa ke Jakarta, sehingga menitipkan salam saja. Pak Wakil juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Anna, syukur dofu-dofu," jelasnya.
Dengan demikian, Pardi akan menjamin menjelang Hari Raya Idulfitri beberapa hari ke depan, pihak Kelurahan akan memfasilitas Anna akan bertemu dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. (Aidar)
