 |
| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Tengah (Halteng) menggelar rapat paripurna Ke 7 masa persidangan satu tahun 2022 tentang Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) tahun 2021. |
Weda- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Tengah (Halteng) menggelar rapat paripurna Ke 7 masa persidangan satu tahun 2022 tentang Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) tahun 2021.
Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani dalam pidatonya mengatakan, substansi penyampaian LKPJ tahun anggaran 2021 yang di sampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan laporan pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah sekaligus merupakan evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya yang di tuangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Halmahera Tengah periode lima tahun dan RKPD tahun 2021, serta memperhatikan penyampaian catatan dan rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati Halmahera Tengah Tahun 2020.
Menurutnya, sebagaimana di ketahui bahwa tahun 2021 merupakan tahun ke 4 kepemimpinan kami. Sesuai RPJMD, misi di tahun ke 4 adalah "Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan bermutu.
"tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan merata untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan sasaran menurunkan jumlah angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka.
"Untuk itu anggaran di tahun 2021 difokuskan pada pengembangan infrastruktur dasar, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan yang menyeluruh di 10 kecamatan dan 61 Desa, dan peningkatan RSUD Weda dengan membangun enam unit pavilium, ruang rawat wanita, ruang kelas 1 dan 2 maupun RSUD Weda satu-satunya RSU di pulau Halmahera yang telah menggunakan lift pasien". Ungkap Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani didalam sambutannya. Kamis, 07/04/2022.
Dan semua itu untuk mempercepat layanan kualitas pendidikan maupun peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan harapan semua pelayanan berkualitas dan dapat di jangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Lanjutnya, Data BPS menunjukan bahwa. Dalam hal capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara lain : Usia Harapan Hidup (UHH) di tahun 2020 rata-rata usia 63,91 meningkat menjadi rata-rata 64,15 di tahun 2021 mengalami kenaikan 0,24 dan Harapan lama sekolah tahun 2020 12,99 meningkat menjadi 13,11 di atas tahun 2021 rata-rata lama sekolah (RLS) meningkat menjadi 0,12 tahun, sementara untuk nilai pengeluaran perkapita adalah Rp. 7.841.000.di tahun 2020 dan tahun 2021, sedikit terkoreksi menjadi Rp.7.970.000 tahun 2021 dari peningkatan tiga komponen utama IPM, maka capaian perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Halmahera Tengah tahun 2020 dari 65,42 menjadi 65,82 di tahun 2021.
Presentase penduduk miskin pada tahun 200 sebesar 13,52% menurun menjadi 0,16%, walaupun demikian IPM Halmahera Tengah masih tetap berada di posisi lima dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara.
"Kami berharap IPM pada tahun 2021 angka tumbuh satu (2) diget, sebagaimana kebijakan dan sasaran pembangunan yang kita laksanakan di tahun 2021".
Untuk itu kami berharap semua perangkat pemerintah daerah akan bersinergi dan bekerja untuk harapan tersebut. Tak lupa kami mengharapkan masukan serta kerja sama dari DPRD untuk mencapai hasil yang kita cita-citakan bersama.
Perlu diketahui bahwa APBD tahun 2021 di targetkan sebesar, Rp. 1.379.506.527.776.00 (satu triliun tiga ratus tujuan pulu sembilan milyar lima ratus enam juta lima ratus dua puluh tujuh ribu tujuan ratus tuju pulu enam rupiah) dan alhamdulillah realisasi sampai akhir tahun adalah Rp. 956.363.135.634 (sebilan ratus lima pulu enam miliyar tiga ratus enam puluh tiga juta seratus tiga puluh lima ribu enam ratus tiga pulu empat rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
83.041.636.648.00
Pendapatan Transfer Pusat
850.232.744.591.00.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Rp. 15.429.392.701.00.
Dari jumlah tersebut yang dapat di pergunakan untuk belanja adalah Rp. 902.294.344.695.00 dengan rincian sebagai berikut yaitu:
*Belanja Oprasional
- Rp. 500.398.203.567.74
*Belanja Modal
-Rp. 290.999.706.035.37
*Belanja Tak Terduga
-Rp. 12.286.835.754.00
Saya ingin menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi target dan capaian pembangunan di tahun 2021 yaitu,
1. Penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut.
2. Indeks kesejahteraan penduduk, tingkat kemiskinan terus menurun dari tiga tahun terakhir, untuk tahun 2019 tingkat kemiskinan sebesar 14,12 dan pada tahun 2020 turun menjadi 13,56 persen dan pada tahun 2021 turun menjadi 13,52 persen.
3. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten Halmahera Tengah tahun 2021 sebesar 162 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni 31,32% selama waktu lima tahun terakhir perekonomian Kabupaten Halmahera Tengah cenderung meningkat.
Sementara upaya pemenuhan hak dasar masyarakat dengan optimasi peningkatan akses pelayanan kepada masyarakat diimplementasikan dalam program-program pada urusan pemerintahan yang langsung terkait dengan layanan dasar untuk peningkatan kesejahteraan, seperti urusan pendidikan,kesehatan serta pelayanan kebutuhan dasar lainnya.
Secara umum gambar capaian pembangunan tersebut di atas dapat kami sampaikan sejumlah program dan kegiatan yang telah di laksanakan di kabupaten Halmahera Tengah.
*Untuk pendidikan kerjasama pemda dan kementrian perindustrian pendirian kampus politeknik negri Halteng, beasiswa kedokteran, beasiswa magister (S2), dan beasiswa awal dan akhir study.
*Untuk mengatasi pengangguran terbuka kerjasama IWIP dan Kementrian Perindustrian dengan mebuka kursus singkat serta D1 untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
*Penguatan pembangunan dibidang pertanian bantuan usaha kecil dan menengah (UKM) dan bidang perikanan.
*Dinas Pekerjaan Umum pembangunan jalan hotmix antara wilayah kecamatan dan desa, progresnya telah mencapai 90%.
*Infokom pengreami tower BST 4G di kecamatan patani barat dan patani serta pembangunan tower tri anggel dibeberapa desa dan kecamatan.
*Mendapatkan penghargaan infestasi terbesar no 3 di Indonesia.
*Percepatan penataan kota weda sebagai pusat pemerintahan, jasa dan ekonomi.
Demikian capaian progres pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah selama tahun anggaran 2021 yang dapat saya sampaikan, ucapan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh anggota Dewan atas perhatian dan kerjasamanya sehingga kita dapat mencapai keberhasilan meskipun masi terdapat kekurangan yang perlu kita sempurnakan di tahun 2022 dengan harapan kerja sama yang telah terjadi baik selama ini terus kita jaga.
Dalam dokumen LKPJ tahun anggaran 2021 ini merupakan laporan kinerja pemerintah daerah selama satu tahun dan tidak terpisah dari pidato pengantar ini, dan sekaligus di harapkan agar Dewan dapat menelaah sebagai bahan untuk menyusun catatan dan rekomendasi. Pungkasnya (Dir)
