Warga Non Muslim di Minsel Berburu Makanan Takjil

Editor: Admin
Briptu Marshela Fiolita Torar, Warga Non Muslim yang berburu Takjil

MINSEL- Momen Ramadhan 1443 Hijriah ternyata juga dinantikan warga Non Muslim di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).


Apalagi menunggu kehadiran pasar Ramadhan yang sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya, misalnya pasar ramadhan di kelurahan Ranoyapo, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minsel, yang juga didatangi warga non muslim yang ingin berburu takjil, Selasa (05/04).


Marshela Fiolita Torar misalanya, warga non muslim yang juga berprofesi sebagai abdi negara ini, dirinya mengatakan bahwa tiap tahun semenjak adanya pasar ramadhan di Ranoyapo dia dan teman temannya sering berburu takjil disana.


“Selain hidangan takjil nya enak disini, kami yang non muslim berburu takjil disini adalah bagian dari toleransi antar umat beragama. Karna dengan membeli hidangan takjil, berarti kami sudah membantu saudara-saudara muslim yang menjualnya. Dan ini sudah menjadi kebiasaan tiap tahunnya,” kata Ela panggilan akrab si polwan yang bertugas di satuan Lalu Lintas Polres Minsel.


Gadis Remaja Non Muslim yang juga ikut berburu takjil


Selain Ela, hal senada juga diutarakan oleh Clau Pattyranie gadis remaja asal Kelurahan Uwuran. Dirinya bersama kawan-kawannya datang di pasar ramadhan Ranoyapo, tak lain hanya untuk berburu menu takjil.


“Ini kebiasaan kami tiap tahunnya. setiap bulan puasanya umat muslim, kami yang non muslim pasti ke sini untuk berburu takjil. Hidangan takjil disini, banyak kita dapati yang jarang dijual di hari biasa. Namun puasa kali ini semua ada tersidia. Tinggal dipilih,” katanya.


Di pasar ramadhan Ranoyapo ini juga, selain menjual hidangan takjil. Masjid Al- Mu’minun yang letaknya berdekatan dengan pasar ramadhan juga menyajikan hidangan berbuka puasa bagi para musafir. Kebiasaan ini sudah ada disana tiap tahunnya. (Tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini