 |
| Pengecer BBM Pertalite Masih Marak di Masyarakat |
Weda- Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Halmahera Tengah melakukan Warning keras kepada pengecer yang menjual BBM jenis pertalite Minggu, 29/05/2022
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah Nurlela Samad saat di konfirmasi oleh Nusantaratimur mengatakan, untuk harga Pertalite saat ini harganya tidak naik tetap harganya 7 ribu lebih.
"Karna BBM yang berupa Pertalite ini merupakan subsidi dan yang harga naik itu Pertamax yang harganya 12.750 jadi untuk Pertalite itu di pengecer tidak bisa di jual karna subsidi," terangnya.
Menurutnya, untuk Pertalite itu aturannya subsidi dan tidak bisa kase di pengecer, karna Pertalite itu di peruntukkan untuk masyarakat dan nelayan yang dibutuhkan dan seharusnya aturan itu untuk Pertalite di larang keras tidak bisa kasih di pengecer, karna di dalam aturan pengecer itu tidak di atur.
Ia juga bilang dan untuk penetapan harga itu berdasarkan dari Peraturan Menteri (Permen) BP Migas dan saat ini masi menunggu edaran Bupati berdasarkan Permen dari BP Migas, nanti di atur skemanya untuk di bagi per masing-masing wilayah supaya bisa menentukan harga.
"Tetapi di dalam aturan pengecer ini tidak di atur sehingga untuk Pertalite itu di pengecer tidak bisa di jual," jelasnya.
Ia juga melakukan Warning keras terhadap pengecer di larang untuk menjual BBM yang berpa Pertalite karna Pertalite itu subsidi untuk para masyarakat, dan masyarakat wajib beli di sub penyalurnya. (Dir)
