 |
| Foto istimewa |
TIDORE- Setelah mendapat dana stimulan dari Kementrian Desa Republik Indonesia, Pemerintah Desa Maitara tengah fokus untuk melakukan pengembangan Eko wisata magrove yang bertempat di RT 04/RW 02 Desa Maitara Tengah Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Desa Maitara Tengah Muchlis Malagapi kepada wartawan media ini, Jumat (24/6/2022) di lokasi tersebut menyampaikan, Pembangunan sektor wisata yang bertempat di Desa Maitara Tengah itu merupakan fokus kami Pemerintah Desa dibawa kepemimpinan saya selaku kepala Desa Maitata Tengah.
"Fokus yang kami maksudkan itu adalah dalam alokasi anggaran yang kami dorong dari sektor wisata itu dari tahun ke tahun memiliki porsi anggaran yang signifikan, "namun dalam dua tahun lalu terjadi refocusing akibat pandemi covid-19 sehingga menjadi suatu hambatan, begitu juga di Tahun 2022 ini juga masih terdapat dampak dari covid-19 akan tetapi topiknya dalam hal pemulihan saja, dimana warga diberikan bantuan langsung tunai (blt) dan ini sudah kita lakukan sejalan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
Kemudian itu tambah kades 2 periode ini yang juga selaku ketua APDESI Kota Tidore, bahwa di tahun yang sama di 2022 ini, kurang lebih lebih anggaran Rp. 400 juta sekian itu dialokasikan ke sektor wisata dalam hal ini wisata mangrove, kemudian dibeberapa waktu yang lalu ia juga mendapatkan dana stimulan dari Kemedes RI melalui Dirjen pengembangan desa dan perdesaan berkaitan dengan proposal yang kami ajukan.
"Alhamdulillah melalui Pak Sekjen Kemendes PDTT RI Pak Taufik Majid, akhirnya proposal itu telah disetujui dan sehingga Desa dari beberapa desa di Malut Desa Maitara Tengah juga salah satu Desa yang mendapat dana stimulan tersebut dengan nilai Rp. 300 juta rupiah, sehingga ditotalkan dengan alokasi anggaran untuk kegiatan pengembangan sektor wisata khususnya di wisata mangrove yang bersumber dari anggaran Desa tahun 2022 sebesar Rp. 400 juta rupiah lebih di tambah dengan dana stimulan dari Kemendes sebesar Rp. 300 juta maka total secara keseluruhan sebesar Rp. 700 juta rupiah lebih, maka dari anggaran tersebut kita fokuskan untuk pengembangan sektor wisata mangrove ini," terangnya.
Sambung kades, Target di akhir tahun 2022 ini paling cepat di bulan November dan paling lambat di awal Desember wisata mangrove Desa Maitara Tengah sudah harus diresmikan,dan pejabat negara yang menjadi target untuk meresmikan nanti adalah Presiden RI Bapak Joko Widodo
Kami berharap pembangunan sektor wisata ini, diyakini dapat mensejahterakan masyarakat di Desa Maitara Tengah khususnya dan Masyarakat Pulau Maitara pada umumnya.
"Program ini juga sejalan dengan program Pemda kota Tidore Kepulauan dibawa Kepemimpinan Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen dalam rangka untuk mewujudkan Tidore Jang foloi," tutup Kades Maitara Tengah. (Aidar)
