![]() |
Foto bersama Gerakan Pemuda Ansor Kota Ternate |
" Dalam kegiatan tersebut ada 6 materi pokok yang disampaikan, yaitu Ahlussunnah Waljamaah, Ke-Indonesiaan dan Kebangsaan, Ke-NU-an, Ke-GP Ansor, Amaliyah dan Tradisi Keagamaan NU, Pengantar Dasar Keorganisasian," sebutnya Syarif.
lanjut Syarif mengatakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) merupakan bentuk kaderisasi formal dalam organisasi GP Ansor, dan bagi setiap anggota Ansor diharuskan mengikuti pelatihan ini, apalagi PKD adalah merupakan syarat bagi anggota ansor yang ingin duduk dalam kepengurusan, artinya pengurus adalah pemuda-pemuda yang sudah lulus PKD.
"Jadi PKD adalah pendidikan dan pelatihan kader jenjang pertama yang harus dilalui dalam sistem kaderisasi GP Ansor, yang tujuannya dalam rangka untuk membentuk kader muda NU yang militan, ideologis, berkarakter, berdedikasi dan berintergrasi tinggi dan memiliki kecakapan mengelola organisasi secara profesional serta memiliki kapasitas kepemimpinan gerakan demi meneruskan cita-cita organisasi dan perjuangan ulama NU," terang Mantan sekretaris Cabang PMII Ternate itu.
Sementara itu ketua Wilayah Mukhtar Yusuf mengatakan Kegiatan kaderisasi PKD merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab pimpinan cabang maupun anak cabang untuk mencetak kader GP Ansor yang memiliki tugas dan tanggung jawab merawat dan menjaga NKRI serta taat pada pimpinan diatasya sebagai pemegang komando dalam organisasi.
"GP Ansor adalah organisasi kader yang taat dan patuh pada pimpinan maka kader Ansor harus kompak, tertib pada satu komando pada setiap jenjang dan taat pada komando pimpinan tertinggi yaitu pimpinan pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas," pintanya.
Lanjut Muktar mengatakan pesan Gus ketum bahwa Ansor seperti kereta api yang terus bergerak dan berjalan dan menabrak semua penghalang di depannya hingga sampai pada tujuan akhirnya. Kemudian Ansor ibarat seperti orang sedang berbaris.
"jika ada kader yang berbaris kemudian langkah kaki tidak sejalan dengan aba-aba atau instruksi maka segera di tegur jika ditegurpun tidak mau merubah gerak kakinya maka segera dikeluarkan dari Barisan, karena Ansor saat ini telah baik dan sangat rapih barisannya, tidak ada celah bagi orang diluar sana untuk mengacak acak barisan yang saat ini sudah rapi, jadi jika ada kader yang tidak tertib agar segera di tegur dan ditertibkan. Jika tidak mau ditegur dan ditertibkan maka perintah Gus ketum sangat jelas segera di tertibkan," papar Mukhtar mengutip perintah Pimpinan Pusat GP Ansor.
Untuk di ketahui peserta dalam kegiatan ini berasal dari tujuh kecamatan, Kec Hiri, Ternate Barat, Ternate Pulau, Ternate Utara, Ternate Tengah, Ternate Selatan, dan Kec Moti. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-20 Juni 2022 yang bertempat di Aula Asrama haji Ternate. (Tim)