Manado,Sulut - Kegiatan UNRAS kembali di gaungkan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(SBSI) Manado kali ini beralamat di kelurahan buha kecamatan mapanget kota manado tepatnya di gedung Kantor Politeknik Negeri Manado Kamis (09/06/2022)
Kegiatan aksi damai ini berawal dengan adanya pemutusan hubungan kerja sepihak dari Oknum Dirut Politeknik Negeri Manado Drs, Laleno yang di anggap arogansi dalam setiap tindakan.
"kami di intimidasi dalam setiap perintah untuk pekerjaan sebagai cleaning servis,kami mendapat tindakan yang semena mena tidak dan di suruh bekerja di bawah tekanan,jika tidak mau mengikuti perintah akan segera di ganti " tutur ibu ungu salah satu korban PHK.
Akisi Para Buruh ini dilatarbelakangi adanya laporan warga yang mendapat tekanan saat bekerja dan di PHK secara sepihak Oleh Politeknik Negeri Manado.
Aksi unjuk rasa Ini di pimpin langsung oleh Srikandi FSBSI Manado Inggrid Walewangko.
"Kami turun aksi ini untuk meperjuangkan hak para kaum buruh yang termarginal,ini tindakan sepihak melakukan PHK terhadap buru yang bekerja mencari sesuap nasi". Ujar Inge sapaan akrabnya
Masa buru kemudian di ajak untuk berdialog dengan Pihak Politeknik Negeri Manado,yang hadir dalam mediasi tersebut Dirut,Wadir beserta para Kabag.
"Dalam pertemuan itu mereka menolak untuk membayarkan hak para pekerja buruh di antaranya pesangon,uang penghargaan dengan argumen sudah tidak ada dana,sebab sudah tidak diusulkan dalam DIPA".Pungkas Inge
Di sisi lain Ketua Korwil KSBSI sulut Lucky Ch Sanger Menyampaikan sudah melalui tingkatan dwipartit, tripartit namun tidak ada niat baik dari institusi pendidikan yang sangat terkenal di sulut itu.
"Kami tidak akan pernah berhenti untuk terus berjuang demi hak para buruh yang tertindas,dalam waktu dekat ini kami akan mengerjakan seluruh kekuatan buruh yang ada di sulut di 15 Kabupaten kota untuk turun aksi menuntut hak para buruh yang mengabdi selama 15 tahun khusus PK Politeknik Negeri Manado ".Cetus sang Maestro Lucky Sanger
Dalam waktu dekat,para Buruh ini akan mengadukan persoalan ini ke DPRD Sulut.
"Kami akan meminta Pihak Lembaga Legislatif Propinsi Sulawesi Utara untuk bisa memfasilitasi serta memanggil pihak Politeknik Negeri Manado dalam hearing nanti".Tutup Lucky
(Mn)
