![]() |
Wakil Walikota saat di wawancarai awak media |
TIDORE- Sentil Ketua komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan Malik Muhammad di salasatu media lokal terkait dengan lokasi Sail Tidore di tanami jagung dan menyentil kreatifitas Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Panitia Sail Tidore yang dinilainya terlalu dangkal.
Hal ini mendapat kritik tajam dari Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, Ia menyampaikan, sentil ketua komisi III DPRD Tidore Malik Muhammad terlalu rendah, "kalau berbicara itu bicara soal pembangunan apa begitu, kok ini bicara jagung, dan jagung yang ditanam diareal pantai tugulufa ini ditanam oleh piket jaga satpol PP di area pantai tugulufa," ungkap Ayah Erik sapaan Akrab Muhammad Sinen. Kepada wartawan media ini melalui viat telpon, Jumat (24/6/2022)
"jagung ini kan di tanam oleh satpol pp yang piketnya tiap malam disitu sehingga mereka tanam, karena mereka lihat waktunya masih lama jadi mereka tanam, kan jagung ini kan berumur cuman tiga bulan dan ini su mau panen," Sambungnya
Bahkan Erik bertanya salah dimana? Jika mereka menanam. "terus letak permasalahan menurut komisi III itu di mana, Komisi III itu harus menilai kegiatan fisik semisalkan program pemerintah yang sudah disetujui DPRD, kemudian kegiatan itu tidak jalan baru itu komisi III harus berkomentar, ini kok bicara soal jagung ini kan aneh," kilah Ayah Erick
Wakil Walikota Tidore itu juga bertanya mengatakan, Jadi sekarang satpol pp tanam jagung disitu ada kerugian daerah atau tidak,? dan jagung itu ada pembahasaan di DPRD atau tidak, dan mereka tanam jagung itu menurut Komisi III itu letak kesalahannya di mana coba jelaskan, dan dampak kalau tanam jagung ini dampak yang tidak bagus terhadap masyarakat itu apa, coba jelaskan," tantang Erik.
Sebagai Wakil Walikota ia menganggap ketua komisi III DPRD Tidore tidak faham, DPRD itu menilai kalau kebijakan-kebijakan pemerintah seperti tadi telah sampaikan, kegiatan itu salah, atau kegiatan itu keluar dari persetujuan DPRD itu baru boleh, ini tidak, "jadi saya minta ketua Komisi III DPRD Tidore harus perbanyak belajar," tandasnya.(Aidar)