![]() |
Ismail Dukomalamo | Sekda Kota Tikep |
TIDORE- Sail Tidore dipastikan akan dilaksanakan pada tahun ini, hanya saja Pemkot Tidore Kepulauan masih menunggu rapat bersama Kemenetrian. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, saat di temui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, pada Rabu (13/7/2022).
“ Sail Tidore tetap akan
dilaksanakan, karena sudah menjadi hajatan negara dan itu pasti akan
dilaksanakan, akan tetapi bagi saya yang menjadi keterlambatan ini terkait
dengan pembangunan infrastruktur, karena dengan adanya sail Tidore maka Tidore
harus mendapatkan manfaat paling kurang ada perubahan infrastruktur di Tidore
ini, sehingga ada sedikit keterlambatan,” tuturnya.
Lanjut Ismail, untuk Sail
Tidore sendiri dari kementrian perdagangan itu sudah sangat siap, ketika kita
melakukan audens dengan kementrian pedagangan beberapa waktu lalu.
“ Sail tidore tetap di
laksanakan, karena mereka sangat siap dari sisi anggaran pun. jadi sail ini
tetap akan dilaksanakan, namun yang terpenting bahwa penyelenggaraan sail ini
Tidore khususnya dan Maluku Utara pada umumnya harus mendapatkan manfaat dari
pada sail itu sendiri, paling tidak di Tidore harus ada perubahan infrastruktur
kemudian untuk maluku Utara bisa saja investasi yang masuk dan lain
sebaginya," katanya.
Sementara untuk kepastian
waktu yang akan dilaksanakan kata Sekda, akan di mulai pada tanggal 24-28
November tahun 2022 dan itu sudah jelas, sekarang ini tinggal menunggu rapat
tingkat menteri. Nah, untuk rapat tingkat menteri ini sudah dijadwalkan dua kali
akan tetapi terus ditunda.
“ Di mana pada tanggal 5 bulan
kemarin itu menggelar rapat hanya saja bertepatan dengan agendanya pak Menko
Marves kemudian itu di tunda lagi di tanggal 12 juga bertepatan dengan
agendanya Menteri Perdagangan, insya allah dalam jangka waktu dekat nanti
mereka akan menggelar rapat tingkat menteri," katanya.
Ismail menambahkan, untuk
rapat tingkat menteri ini hanya tiga agenda yang nantinya akan dibahas,
terutama rapat terkait dengan anggaran, rapat terkait dengan laungcing sail dan
rapat penyelenggaraan sail.
“ Jadi yang menentukan
kebijakan ini kan dari menteri, makanya harus rapat tingkat menteri, untuk
rapat tingkat Dirjen, Sekjen dan lainya kita sudah adakan rapat sekitar kurang
lebih selama 14 kali akan tetapi belum bisa mengambil satu keputusan, karena
hak perorgatif itu kan ada di pak menteri,” jelasnya.
Maka rapat di level-level
yang lain itu sudah maksimal, sekarang ini butuh rapat tingkat menteri untuk
menentukan kepastian sail Tidore dengan tiga agenda tadi, maka kita selaku
pemerintah Daerah Kota Tidore tinggal menuggu rapat tingkat menteri, tutup
Ismail. (dar/red)